Fenomena Kagurabachi: Manga Pendatang Baru Raih Penjualan Fantastis Lebih dari 2,2 Juta Eksemplar
Kabar menggembirakan datang dari dunia manga, serial Kagurabachi dilaporkan telah mencetak penjualan lebih dari 2,2 juta eksemplar di seluruh dunia. Informasi ini diumumkan melalui akun X resmi manga tersebut, bersamaan dengan peluncuran volume ke-7 pada tanggal 2 Mei.
Kagurabachi, karya Takeru Hokazono, memang tengah menjadi buah bibir di kalangan penggemar manga. Serial ini memulai debutnya di majalah Shonen Jump terbitan Shueisha pada September 2023. Meskipun baru berusia satu tahun, Kagurabachi telah berhasil menarik perhatian yang signifikan dan menjadi perbincangan hangat, termasuk di kalangan pembaca di Indonesia.
Kesuksesan Kagurabachi tidak berhenti sampai di situ. Pada bulan Agustus 2024, manga ini berhasil menduduki peringkat teratas sebagai manga terlaris dalam Next Manga Awards. Popularitasnya yang terus meningkat juga menarik perhatian Cygames Pictures, yang mengumumkan adaptasi anime untuk serial ini.
Adaptasi anime Kagurabachi saat ini sedang dalam tahap produksi, dengan kolaborasi antara CyberAgent dan Shochiku. Keberhasilan serial ini dalam waktu singkat menunjukkan bahwa Kagurabachi bukan sekadar tren sesaat, melainkan memiliki daya tarik yang kuat bagi para pembaca.
Bahkan, di platform MANGAPlus by Shueisha, Kagurabachi berhasil melampaui popularitas serial-serial ternama lainnya seperti Spy x Family, Boruto, dan Dragon Ball Super. Hal ini semakin membuktikan popularitas dan daya tarik Kagurabachi di kalangan penggemar manga.
Tidak sedikit penggemar manga yang menjuluki Kagurabachi sebagai 'pewaris' dari Tiga Besar Shonen Jump (One Piece, Naruto, dan Bleach). Selain itu, serial ini juga menduduki peringkat ketujuh sebagai 'Adaptasi Anime Paling Dicari' dan berada di peringkat ke-22 sebagai komik terlaris sepanjang tahun 2024.
Lantas, apa sebenarnya yang membuat Kagurabachi begitu menarik? Serial ini mengisahkan tentang:
Chihiro Rokuhira, seorang pemuda yang berlatih menjadi pembuat pedang di bawah bimbingan ayahnya. Namun, kehidupannya berubah drastis ketika ayahnya dibunuh oleh para penyihir yang memiliki kekuasaan dalam organisasi Yakuza. Dipenuhi dengan dendam, Chihiro bertekad untuk membalas kematian ayahnya dan menghancurkan para penyihir tersebut. Ia memulai perjalanan untuk menjadi lebih kuat dan menguasai teknik pedang yang memungkinkannya untuk mencapai tujuannya.