Puluhan Amunisi Ditemukan di Parigi Moutong, Diduga Terkait Kelompok Bersenjata
Aparat keamanan dari Satuan Tugas (Satgas) Operasi Madago Raya, di bawah koordinasi Polda Sulawesi Tengah, berhasil mengamankan 87 butir amunisi berbagai jenis di Desa Dolago Padang, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong.
Penemuan amunisi ini bermula dari laporan seorang warga yang sedang membongkar bekas kandang ayam di area belakang rumahnya. Saat proses pembongkaran, warga tersebut menemukan sebuah kantong plastik mencurigakan yang ternyata berisi puluhan butir peluru.
"Kepala Dusun IV segera melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib setelah menerima informasi dari warganya," terang AKP Basirun Laele, Kasubsatgas Humas Satgas IV Banops Madago Raya Polda Sulteng.
Menindaklanjuti laporan tersebut, tim gabungan dari Satgas Operasi Madago Raya, Kepala Dusun IV, dan Bhabinkamtibmas Desa Dolago Padang bergegas menuju lokasi penemuan guna mengamankan barang bukti. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa amunisi tersebut terdiri dari berbagai jenis, meliputi:
- 71 butir peluru tajam kaliber 5,56 milimeter
- 4 butir peluru karet kaliber 5,56 mm
- 6 butir peluru revolver
- 3 butir peluru AK-47
- 3 butir peluru FN
- 1 butir peluru jenis stand mention
AKP Basirun Laele mengapresiasi tindakan warga yang telah secara sukarela menyerahkan temuan amunisi tersebut kepada aparat keamanan. Ia menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.
"Kami sangat berterima kasih atas kesadaran masyarakat yang telah menyerahkan amunisi ini. Ini adalah contoh yang baik dari sinergi antara masyarakat dan aparat keamanan dalam menciptakan lingkungan yang aman," ujarnya.
Operasi Madago Raya sendiri merupakan operasi kewilayahan yang bertujuan untuk memelihara keamanan dan menumpas sisa-sisa kelompok bersenjata yang masih beroperasi di wilayah Sulawesi Tengah. Operasi ini juga bertujuan untuk menciptakan situasi yang kondusif bagi masyarakat agar dapat beraktivitas dengan tenang dan aman.
AKP Basirun Laele mengimbau kepada seluruh masyarakat agar terus berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan lingkungan. Ia meminta kepada warga yang masih menyimpan senjata api, amunisi, atau bahan peledak ilegal agar segera menyerahkannya kepada pihak berwajib.
"Jika ada masyarakat yang masih menyimpan barang-barang berbahaya tersebut, kami mengimbau untuk segera menyerahkannya. Hal ini sangat penting dalam mendukung Operasi Madago Raya dan menjaga stabilitas keamanan di wilayah kita," pungkasnya.