Perum Bulog Bukukan Laba Positif di Tahun 2024, Lampaui Target Pengadaan Beras Dalam Negeri

Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) mengumumkan kinerja positifnya sepanjang tahun 2024 dengan membukukan laba sebesar Rp 66,12 miliar. Pencapaian ini diumumkan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta, Selasa (29/4/2025).

Direktur Utama Perum Bulog, Novi Helmy Prasetya, mengungkapkan bahwa pendapatan perusahaan mencapai Rp 60,291 triliun. Audit oleh Kantor Akuntan Publik memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan Perum Bulog selama tahun tersebut.

Selain laba positif, Bulog juga mencatatkan pencapaian signifikan dalam pengadaan beras dalam negeri. Sepanjang tahun 2024, Bulog berhasil mengadakan 831.598 ton beras, melampaui target yang ditetapkan sebelumnya sebesar 600.000 ton. Hal ini menunjukkan komitmen Bulog dalam mendukung petani lokal dan memperkuat ketahanan pangan nasional.

Realisasi impor beras oleh Bulog selama tahun 2024 tercatat sebesar 3.847.506 ton. Di sisi lain, Bulog juga aktif menyalurkan bantuan pangan kepada masyarakat yang membutuhkan. Total bantuan pangan yang telah disalurkan mencapai 1.969.344 ton melalui tiga tahap. Penyaluran bantuan ini terealisasi sebesar 99,44% dari target yang ditetapkan, yaitu 1.980.366 ton.

Bulog juga mengelola stok komoditas beras dengan baik. Pada akhir tahun 2024, stok beras yang dikelola Bulog mencapai 1.962.567 ton, setara dengan 163,55% dari target beras premium dan komersial.

Rincian Kinerja Bulog 2024:

  • Laba: Rp 66,12 miliar
  • Pendapatan: Rp 60,291 triliun
  • Pengadaan Beras Dalam Negeri: 831.598 ton (melampaui target 600.000 ton)
  • Realisasi Impor Beras: 3.847.506 ton
  • Penyaluran Bantuan Pangan: 1.969.344 ton (99,44% dari target)
  • Stok Beras: 1.962.567 ton (163,55% dari target beras premium dan komersial)