Wuling Motors Siapkan MPV Listrik untuk Logistik Perkotaan, Meluncur Kuartal Ketiga 2025

Wuling Motors menunjukkan keseriusannya dalam merambah pasar kendaraan listrik komersial di Indonesia. Pada ajang PEVS 2025, pabrikan otomotif asal Tiongkok ini memperkenalkan Wuling EV Van, sebuah Multi Purpose Vehicle (MPV) bertenaga listrik yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan logistik di area perkotaan.

Kendaraan ini, yang dikenal dengan nama Wuling Yangguang di pasar China, merupakan kendaraan komersial ringan bertenaga listrik yang sebelumnya diperkenalkan oleh SAIC-GM-Wuling pada tahun 2024. Langkah Wuling ini menandai upaya mereka untuk memperluas jangkauan produk dan menanggapi permintaan yang berkembang untuk solusi transportasi yang ramah lingkungan di sektor komersial.

Ricky Christian, Marketing Operation Director Wuling Motors, mengungkapkan bahwa perusahaan sedang gencar melakukan studi mendalam terkait segmen kendaraan listrik komersial ini. "Kami menyadari bahwa segmen komersial memiliki kebutuhan yang sangat berbeda dibandingkan dengan segmen mobil penumpang. Oleh karena itu, kami aktif belajar dan berinteraksi dengan para konsumen potensial untuk memahami berbagai aspek penting yang menjadi perhatian mereka," ujarnya.

Wuling EV Van dijadwalkan untuk meluncur pada kuartal ketiga tahun 2025. Meskipun detail harga masih dirahasiakan, Wuling menjanjikan bahwa kendaraan ini akan menawarkan solusi yang kompetitif bagi pelaku bisnis yang mencari alternatif transportasi yang efisien dan berkelanjutan.

Dari segi spesifikasi, Wuling EV Van dibekali motor listrik bertenaga 75 kW, dengan kapasitas baterai 56,2 kWh yang memungkinkan jarak tempuh hingga 400 km berdasarkan metode pengujian CLTC (China Light-Duty Vehicle Test Cycle). Jarak tempuh ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan operasional harian bisnis di perkotaan.

Dalam proses pengembangan Wuling EV Van, Wuling Motors telah mengidentifikasi tiga aspek utama yang menjadi perhatian konsumen di segmen komersial, yaitu:

  • Biaya Operasional dan Perawatan yang Rendah: Kendaraan komersial harus ekonomis dalam penggunaan sehari-hari dan perawatan jangka panjang agar dapat meningkatkan profitabilitas bisnis.
  • Keandalan dan Daya Tahan: Kendaraan harus mampu beroperasi secara konsisten dan andal dalam berbagai kondisi dan frekuensi penggunaan yang tinggi.
  • Format Kendaraan yang Sesuai: Desain dan konfigurasi kendaraan harus optimal untuk membawa muatan dengan efisien dan aman dalam berbagai situasi.

Ricky Christian menambahkan bahwa saat ini kontribusi kendaraan listrik di segmen komersial masih sangat kecil, hanya sekitar 0,1 persen. Hal ini sebagian disebabkan oleh terbatasnya pilihan kendaraan listrik yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan spesifik sektor ini. "Dengan memahami tantangan ini, Wuling Motors berinisiatif untuk menghadirkan solusi baru di segmen kendaraan listrik komersial, dengan harapan dapat mendorong adopsi kendaraan listrik yang lebih luas di kalangan pelaku bisnis," pungkasnya.