Pengakuan Yasmin Le Bon: Dampak Dunia Modeling pada Kesehatan Fisik dan Mental

Yasmin Le Bon, ikon supermodel yang merajai dunia mode era 80-an dan 90-an, baru-baru ini membuka diri tentang konsekuensi jangka panjang dari kariernya yang gemilang. Dikenal karena kehadirannya yang memukau dalam berbagai kampanye merek fesyen ternama dan gaya khasnya yang menjadi inspirasi banyak wanita, Le Bon mengungkapkan sisi gelap dunia modeling yang jarang tersorot.

Dalam sebuah wawancara, Le Bon, yang kini berusia 60 tahun, menceritakan bagaimana tuntutan fisik profesinya telah berdampak pada kesehatannya. Ia mengungkapkan bahwa dirinya menderita sakit punggung kronis akibat pose-pose ekstrem dan gerakan akrobatik yang harus ia lakukan selama berjam-jam saat pemotretan di masa jayanya.

"Dulu, di era 80-an, saya sering menghabiskan seharian penuh melompat-lompat seperti balerina di lokasi syuting, bayangkan saja Zebedee memakai stiletto di atas beton," kenangnya.

Ia melanjutkan, "Tidak ada yang mau melakukan itu lagi sekarang, dan memang itu gila. Tapi dulu, saya melakukannya."

Sakit punggung tersebut sangat memengaruhi kualitas hidupnya. Le Bon mengaku pernah mengalami masa-masa sulit ketika rasa sakit membuatnya kesulitan untuk berjalan tanpa merasakan nyeri.

"Saya tahu betapa beratnya hidup dengan sakit punggung. Rasanya sangat menyedihkan ketika tidak bisa melakukan apa pun tanpa rasa sakit. Itu bisa membuat saya merasa sangat terpuruk," ujarnya.

Selain masalah fisik, Le Bon juga berbicara tentang tantangan emosional yang ia hadapi saat memasuki masa menopause. Ibu tiga anak ini menggambarkan pengalamannya sebagai hari-hari yang "gelap dan berat secara mental."

Untuk mengatasi tantangan tersebut, Le Bon menemukan cara unik untuk membangkitkan semangatnya, yaitu dengan mengubah gaya berpakaiannya.

"Saya sempat berhenti total mengenakan warna hitam untuk waktu yang lama," katanya.

Ia menambahkan, "Saya merasa butuh warna-warna cerah untuk mengangkat suasana hati. Mungkin terdengar dangkal, tapi warna benar-benar membantu saya melewati masa menopause. Hitam mulai terasa membuat saya semakin terpuruk."

Terlepas dari berbagai tantangan yang dihadapinya, Yasmin Le Bon tetap merasa bersyukur atas kehidupannya. Bersama suaminya, Simon Le Bon, vokalis band Duran Duran, ia telah membesarkan tiga putri: Amber, Saffron, dan Tallulah.

"Saya merasa sangat diberkati dalam hidup ini. Tapi ya, dunia saya juga tidak sempurna. Hidup saya tidak selalu harum seperti mawar. Ada masa-masa sulit, dan itu manusiawi," tutupnya.