Lodaya Berwarna: Sentuhan Seni John Martono Hiasi SOR Kota Bandung
Kota Bandung kini memiliki wajah baru di kawasan Sarana Olahraga (SOR) Lodaya. Sebuah mural sepanjang 100 meter dengan tema olahraga telah diresmikan, buah karya seniman lokal John Martono.
Peresmian mural ini dilakukan oleh Walikota Bandung, Muhammad Farhan, bersama dengan Wakil Walikota Erwin. Mural ini menjadi bagian dari upaya pemerintah kota untuk mempercantik ruang publik dan memberikan wadah ekspresi bagi seniman Bandung.
Mural ini dikerjakan selama 12 hari dengan dukungan penuh dari Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung. Kehadirannya diharapkan dapat menjadi daya tarik baru dan memperkuat identitas kota sebagai pusat seni dan budaya.
Menurut Walikota Farhan, mural ini bukan hanya sekadar hiasan, tetapi juga simbol perpaduan antara seni dan olahraga. Ia berharap mural ini dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih aktif dalam kegiatan olahraga dan mengapresiasi seni.
"Ini adalah upaya kami untuk menciptakan landmark baru di Kota Bandung dengan melibatkan seniman lokal. Temanya adalah cabang olahraga, yang menunjukkan bahwa olahraga dan seni telah menyatu dengan budaya kita," ujar Farhan.
Lebih lanjut, Walikota Farhan berencana untuk terus menjalin kerjasama dengan John Martono untuk mencari lokasi-lokasi lain di Kota Bandung yang membutuhkan sentuhan seni. Ia juga menghimbau kepada aparat kewilayahan untuk meningkatkan pengawasan guna mencegah aksi vandalisme yang dapat merusak karya seni ini.
"Perbedaan antara mural dan vandalisme sangat jelas. Mural memperindah dan menjadi penanda, sedangkan vandalisme merusak. Saya meminta kelurahan dan RW untuk aktif berpatroli agar karya seniman seperti John Martono tidak dirusak," tegasnya.
John Martono, sang seniman di balik mural ini, menjelaskan bahwa karyanya memiliki panjang 100 meter dan tinggi 3 meter. Proses pengerjaannya melibatkan 10 orang dan mendapat bantuan dari tim DSDABM untuk proses blocking.
"Kami bekerja selama 12 hari, pagi, siang, dan sore. Tantangan terbesarnya adalah cuaca, terutama hujan. Jika hujan turun, kami terpaksa menghentikan pekerjaan," ungkap John.
John juga memastikan bahwa cat yang digunakan memiliki kualitas terbaik, sehingga cepat kering dan tahan terhadap cuaca ekstrem. Ia mengklaim bahwa mural ini dapat bertahan hingga 20 tahun karena telah dilapisi dengan coating khusus.
Dengan hadirnya mural ini, diharapkan SOR Lodaya tidak hanya menjadi tempat berolahraga, tetapi juga ruang publik yang indah dan inspiratif bagi masyarakat Kota Bandung.