Meski Sempat Ada Pembatalan Proyek, Investasi LG di Indonesia Justru Akan Bertambah

Meskipun sempat ada pembatalan investasi pada salah satu proyek baterai, pemerintah Indonesia mengonfirmasi bahwa LG Energy Solution justru akan meningkatkan investasinya di tanah air. Rencana ekspansi dengan nilai mencapai US$ 1,7 miliar, atau setara dengan Rp 28,56 triliun (dengan kurs Rp 16.800), menunjukkan komitmen perusahaan asal Korea Selatan tersebut terhadap pasar Indonesia.

Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Perkasa Roeslani, menyampaikan optimisme ini dalam sebuah konferensi pers. Ia menjelaskan bahwa realisasi investasi dari Korea Selatan hingga kuartal I tahun 2025 mencapai US$ 683,29 juta, menempatkan negara tersebut dalam jajaran tujuh investor teratas di Indonesia.

"Pertumbuhan investasi dari Korea Selatan tetap positif dan menjanjikan," ujar Rosan, menegaskan bahwa pembatalan salah satu proyek LG tidak mencerminkan keseluruhan investasi perusahaan di Indonesia. Ia menambahkan bahwa dari empat proyek joint venture (JV) LG terkait baterai, satu di antaranya telah berjalan dengan baik dan bahkan berencana untuk melakukan ekspansi.

Rosan juga mengungkapkan bahwa nilai investasi yang akan ditingkatkan oleh LG mencapai US$ 1,7 miliar, meningkat dari realisasi sebelumnya sebesar US$ 1,1 miliar. Ia berharap rencana ekspansi ini dapat segera terealisasi. Kunjungan ke lokasi proyek direncanakan untuk memastikan kelancaran proses investasi.

Dengan adanya konfirmasi ini, pemerintah Indonesia berharap dapat menjaga momentum investasi asing langsung (FDI) dan terus mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor industri baterai dan hilirisasi sumber daya alam.

Berikut poin-poin utama:

  • LG Energy Solution tetap berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia.
  • Nilai investasi akan ditingkatkan menjadi US$ 1,7 miliar.
  • Salah satu proyek joint venture (JV) baterai berjalan dengan baik dan akan melakukan ekspansi.
  • Pemerintah Indonesia optimis dengan pertumbuhan investasi dari Korea Selatan.