Isu PHK Massal Dominasi Aspirasi Buruh Jelang Peringatan May Day
Menjelang peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, isu pemutusan hubungan kerja (PHK) massal masih menjadi sorotan utama di kalangan pekerja. Gelombang PHK yang tak kunjung mereda sejak masa pandemi, diperparah dengan minimnya pembukaan lapangan kerja baru, menimbulkan keresahan mendalam di kalangan buruh.
Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (ASPIRASI), Mirah Sumirat, mengungkapkan bahwa PHK massal terus terjadi sejak tahun 2020. Bahkan, pada awal tahun ini, sektor tekstil dan garmen menjadi salah satu yang paling terdampak, dengan contoh nyata adalah pemangkasan tenaga kerja secara besar-besaran di PT Sritex. Kondisi ini menuntut perhatian serius dari pemerintah untuk mengambil langkah-langkah konkret dalam menghentikan potensi PHK berkelanjutan dan menciptakan lapangan kerja yang memadai.
"Calon-calon tenaga kerja ini kesulitan juga cari pekerjaan saat ini karena minim lapangan kerja," ujar Mirah, menyoroti kesulitan yang dihadapi para pencari kerja akibat terbatasnya kesempatan yang tersedia.
Lebih lanjut, Mirah Sumirat menekankan perlunya antisipasi terhadap dampak otomatisasi dan kecerdasan buatan terhadap lapangan kerja. Pergeseran industri ke arah teknologi ini berpotensi memicu PHK massal jika tidak diimbangi dengan strategi yang tepat. Ia mengusulkan program upskilling dan reskilling sebagai solusi untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja Indonesia, yang sebagian besar lulusan SD dan SMP, agar dapat bersaing di era industri yang semakin canggih.
Sebelumnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Said Iqbal, telah mengusulkan pembentukan Satuan Tugas Khusus (Satgas) PHK kepada pemerintah. Usulan ini telah disampaikan langsung kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto, yang menunjukkan respons positif dengan komitmen untuk membentuk Satgas tersebut. Diharapkan Satgas ini dapat menjadi wadah efektif dalam mengantisipasi dan mengatasi permasalahan PHK yang terus menghantui dunia perburuhan di Indonesia.
Daftar Tuntutan Buruh:
- Penghentian PHK massal
- Penciptaan lapangan kerja baru
- Program upskilling dan reskilling untuk tenaga kerja
- Pembentukan Satgas PHK
- Antisipasi dampak otomatisasi dan kecerdasan buatan