Menperin Optimistis Indonesia Tetap Jadi Magnet Investasi Bagi Korea Selatan

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita baru-baru ini menerima kunjungan delegasi dari Federation of Korean Industries (FKI) di Jakarta. Pertemuan strategis ini difokuskan untuk memperkuat jalinan kerjasama industri antara Korea Selatan dan Indonesia.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Menperin Agus menekankan komitmen pemerintah Indonesia untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi investor asing, khususnya dari Korea Selatan. Ia mengungkapkan rasa optimisnya bahwa Indonesia akan terus menjadi destinasi investasi menarik bagi perusahaan-perusahaan Korea Selatan.

“Para pengusaha Korea Selatan menegaskan kembali komitmen mereka untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui investasi. Beberapa perusahaan bahkan berencana untuk memperluas operasi mereka dan mendirikan pabrik baru di Indonesia,” ujar Agus setelah pertemuan.

Meski tidak merinci nama-nama perusahaan yang dimaksud, Menperin memberikan sinyal positif bahwa minat investasi dari Korea Selatan masih sangat tinggi. Adanya perusahaan yang berencana membangun fasilitas produksi baru menjadi indikator kuat bahwa Indonesia dianggap sebagai pasar yang menjanjikan.

Pemerintah Indonesia, kata Agus, menyadari pentingnya menjaga kelancaran investasi asing di tengah ketidakpastian ekonomi global. Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen untuk memfasilitasi dan memastikan investasi dari Korea Selatan berjalan sukses.

“Kami berkomitmen untuk memastikan investasi yang mereka bawa ke Indonesia memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Indonesia harus mendapatkan keuntungan, dan investor Korea juga harus meraih keberhasilan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Menperin Agus menyatakan bahwa pemerintah siap menindaklanjuti berbagai kendala yang dihadapi oleh investor Korea Selatan di lapangan, terutama terkait proses perizinan. Ia menyambut baik masukan dari para pelaku usaha dan berjanji untuk mencari solusi yang efektif.

"Pertemuan ini sangat produktif. Kami mendapatkan informasi langsung mengenai tantangan-tantangan yang mereka hadapi, sehingga kami dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasinya," pungkasnya.

Poin-poin utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut meliputi:

  • Komitmen investasi dari perusahaan Korea Selatan di Indonesia.
  • Rencana ekspansi bisnis dan pembangunan pabrik baru oleh perusahaan Korea.
  • Upaya pemerintah Indonesia untuk memfasilitasi investasi asing.
  • Identifikasi dan penanganan kendala yang dihadapi investor Korea, khususnya terkait perizinan.