Pemprov DKI Pertimbangkan Kenaikan Tarif Transjakarta dan Ekspansi Rute Baru
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah menimbang usulan penyesuaian tarif layanan bus Transjakarta. Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan bahwa kajian terkait usulan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) masih berlangsung. Menurutnya, belum ada keputusan final terkait perubahan tarif yang saat ini berlaku sebesar Rp 3.500. Tarif ini diketahui belum mengalami perubahan sejak tahun 2005.
"Hingga saat ini, usulan terkait tarif Transjakarta masih dalam tahap kajian," ujar Pramono di Balai Kota Jakarta, Selasa (29/4/2025).
Di sisi lain, Pramono juga menyoroti respon positif masyarakat terhadap layanan Transjabodetabek koridor S61 rute Blok M–Alam Sutera yang baru diluncurkan. Kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Banten ini dinilai sebagai langkah maju dalam meningkatkan kualitas transportasi publik di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
"Antusiasme masyarakat menunjukkan kebutuhan akan sarana transportasi yang lebih baik di Jakarta dan wilayah penyangganya," kata Pramono.
Merespon antusiasme tersebut, Pemprov DKI Jakarta berencana memperluas jaringan transportasi umum dengan meluncurkan enam trayek baru sebelum Agustus atau September tahun ini. Trayek-trayek ini akan menjangkau wilayah padat dan kawasan yang selama ini sulit diakses dengan transportasi umum, termasuk Pantai Indah Kapuk (PIK).
"Kami akan meluncurkan enam trayek baru, termasuk trayek yang menghubungkan wilayah padat seperti PIK dengan Blok M, yang selama ini didominasi oleh kendaraan pribadi," jelas Pramono.
Adapun rincian enam trayek baru yang direncanakan adalah sebagai berikut:
- Bekasi–Cawang (wilayah timur)
- Kota Wisata–Cawang (wilayah selatan)
- Binong–Grogol (wilayah barat)
- PIK–Blok M
- PIK 2–Pluit
- PIK 2–Jembatan Baru
Sebelumnya, DTKJ telah mendorong Pemprov DKI Jakarta untuk segera menaikkan tarif Transjakarta, terutama pada jam-jam sibuk. Ketua DTKJ, Haris Muhammadun, menyampaikan usulan ini dalam pertemuan dengan Gubernur Pramono Anung, dengan alasan bahwa tarif Transjakarta belum disesuaikan sejak lama.
"Kami telah menyampaikan usulan kenaikan tarif Transjakarta, mengingat tarif yang berlaku saat ini belum mengalami penyesuaian sejak tahun 2005," kata Haris.