Warga Negara Asing Asal Ghana Diamankan Usai Mengamuk di Kalibata City, Hasil Tes Urine Positif Narkoba

Seorang warga negara asing (WNA) asal Ghana berinisial KUV diamankan pihak kepolisian setelah melakukan aksi mengamuk di kawasan apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan. Hasil tes urine menunjukkan bahwa KUV positif mengonsumsi narkoba jenis sabu.

"Hasil pemeriksaan urine WNA tersebut menunjukkan positif amphetamine," ungkap Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih, Selasa (29/4/2025).

Saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan mendalam dan mengumpulkan bukti-bukti terkait kasus ini. KUV masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Selain pemeriksaan urine, polisi juga melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap KUV. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah yang bersangkutan mengalami gangguan kejiwaan yang memicu perilaku agresifnya.

"Mengingat banyaknya korban yang terdampak akibat kejadian ini, pemeriksaan kejiwaan akan dilakukan selama kurang lebih 14 hari," jelas Murodih.

Polisi juga berencana untuk melakukan penggeledahan di unit apartemen KUV untuk mencari kemungkinan adanya narkoba atau barang bukti lainnya. Namun, penggeledahan akan dilakukan setelah KUV selesai menjalani perawatan di rumah sakit.

Dalam penanganan kasus ini, Polres Metro Jakarta Selatan berkoordinasi dengan pihak Imigrasi Jakarta Selatan untuk menentukan status keimigrasian KUV. Keputusan mengenai deportasi akan bergantung pada hasil penyelidikan dan proses hukum yang berlaku.

"Kami telah berkomunikasi dengan pihak Imigrasi, namun keputusan akhir akan disesuaikan dengan perkembangan penyelidikan oleh kepolisian," imbuh Murodih.

Sebelumnya, aksi mengamuk KUV sempat terekam oleh warga dan viral di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat seorang pria tanpa baju dan hanya mengenakan celana pendek mengamuk di area supermarket.

Pria tersebut berteriak-teriak sambil merusak barang-barang yang ada di rak. Petugas keamanan yang berusaha mengamankan pelaku justru dikejar dan pelaku menyiramkan minyak goreng ke tubuhnya.

Selain itu, KUV juga dilaporkan sempat melempar kedua anaknya yang masih kecil, masing-masing berusia 3 dan 2 tahun. Beruntung, petugas keamanan berhasil menyelamatkan kedua anak tersebut.