Pantai Ketawang Purworejo Jadi Arena Latihan Intensif Ground Handling Paralayang

Pantai Ketawang Jadi Pusat Pelatihan Paralayang

Pantai Ketawang yang terletak di Desa Ketawangrejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, kini menjadi sorotan sebagai lokasi pelatihan ground handling paralayang yang ideal. Hamparan tanah lapang berumput yang bersih dan teduh di pantai ini menarik minat para calon pilot paralayang untuk mengasah kemampuan mereka dalam mengendalikan parasut.

Kehadiran para calon pilot paralayang ini menjadi daya tarik tersendiri bagi warga dan pengunjung setempat. Setiap sesi latihan, banyak orang yang antusias menyaksikan bagaimana para siswa berjuang mengendalikan parasut mereka di daratan.

Capung Irawan, seorang pelatih paralayang berpengalaman dari Yogyakarta, mengungkapkan alasan mengapa Pantai Ketawang menjadi pilihan utama untuk pelatihan. Menurutnya, angin yang stabil di pantai ini sangat mendukung proses pembelajaran.

"Dalam paralayang, kestabilan adalah kunci, dan angin stabil hanya bisa didapatkan di pantai. Angin di pegunungan cenderung berubah-ubah karena tekanan yang tinggi. Pantai dengan angin yang stabil sangat ideal bagi siswa untuk belajar," jelas Capung.

Selain itu, Capung menambahkan bahwa sulit menemukan lokasi luas dengan kontur tanah lapang berumput di sepanjang pesisir laut selatan. Keunggulan inilah yang membuat Pantai Ketawang menjadi lokasi yang istimewa.

"Itu sebabnya kami memilih Pantai Ketawang untuk latihan. Di sini ada tanah lapang berumput yang bagus, tempatnya juga bersih, rapi, dan teduh," ungkap Capung, yang merupakan alumnus Jurusan Ilmu Pemerintahan, FISIPOL UGM angkatan 1984.

Capung menjelaskan bahwa pengenalan ground handling sangat penting bagi siswa paralayang. Setelah mereka menguasai teknik dasar ini, barulah mereka dapat berlatih di wilayah perbukitan atau pegunungan yang memiliki angin yang lebih dinamis.

"Meskipun jarak ke Pantai Ketawang cukup jauh, angin yang stabil di sini memungkinkan siswa untuk belajar secara maksimal. Di pegunungan, mereka mungkin akan lebih banyak menunggu angin daripada berlatih," ujarnya.

Angin laminer di pantai ini memungkinkan parasut terpapar angin secara langsung, yang dapat diprediksi melalui aquifer atau ramalan cuaca. Capung menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Cabang Olahraga (Cabor) Paralayang di Purworejo untuk melaksanakan pelatihan di Pantai Ketawang sebanyak tiga kali.

Fokus utama latihan di Ketawang adalah untuk melatih atlet paralayang. Capung menjelaskan bahwa anak-anak di bawah usia 15 tahun pun dapat mengikuti latihan ini. Diharapkan, dengan pengenalan paralayang sejak dini, akan muncul kaderisasi yang lebih baik, tentunya dengan dukungan dari orang tua.

Komunikasi dengan sektor pariwisata masih dalam tahap awal. Namun, Capung mengakui bahwa kehadiran para siswa paralayang yang berlatih di pantai menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

Hasanudin, Wakil Ketua Cabor Paralayang Purworejo, sependapat bahwa proses pengenalan alat sangat penting bagi calon pilot paralayang. "Pantai Ketawang sangat mendukung untuk belajar mengendalikan parasut di darat, atau yang dikenal dengan sebutan ground handling," katanya.

Hasanudin juga optimis dengan prospek olahraga paralayang di Purworejo. Ia melihat semakin banyak atlet muda, baik laki-laki maupun perempuan, yang bermunculan. Harapannya, paralayang dapat semakin maju dan mengharumkan nama Purworejo di kancah olahraga maupun pariwisata.

Manfaat Latihan Ground Handling di Pantai Ketawang

  • Angin stabil: Angin yang stabil di pantai sangat ideal untuk belajar mengendalikan parasut.
  • Lokasi yang mendukung: Pantai Ketawang memiliki tanah lapang berumput yang luas, bersih, dan teduh.
  • Pengenalan alat: Latihan ground handling membantu siswa mengenal dan mengendalikan parasut di darat.
  • Kaderisasi atlet: Latihan ini dapat diikuti oleh anak-anak di bawah usia 15 tahun, sehingga mendukung kaderisasi atlet paralayang.
  • Daya tarik wisata: Kehadiran para siswa paralayang yang berlatih menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung pantai.