Perbaikan Jembatan Ujung Batu Dimulai, Akses Lintas Riau-Sumut Dialihkan

Mulai 2 Mei mendatang, Jembatan Ujung Batu di Rokan Hulu, Riau, akan ditutup total untuk umum. Keputusan ini diambil sebagai tindak lanjut dari kerusakan signifikan yang dialami jembatan tersebut akibat terjangan banjir pada November 2024 lalu. Penutupan ini akan berdampak pada lalu lintas antara Riau dan Sumatera Utara, sehingga para pengguna jalan diimbau untuk menggunakan jalur alternatif yang telah disiapkan.

Menurut Kepala Dinas PUPR Provinsi Riau, Arief Setiawan, penutupan jembatan ini merupakan hasil koordinasi dengan berbagai instansi terkait. Langkah ini dianggap perlu untuk menjamin keselamatan masyarakat mengingat kondisi jembatan yang semakin memprihatinkan dan berpotensi membahayakan. Penutupan tidak hanya berlaku bagi kendaraan bermotor, tetapi juga bagi pejalan kaki. Setelah penutupan, perbaikan jembatan akan segera dimulai oleh Dinas PUPR Riau.

Bagi pengendara yang akan melintas dari Riau menuju Pasir Pangaraian atau Sumatera Utara, berikut adalah jalur alternatif yang dapat digunakan selama masa perbaikan:

  • Kendaraan Roda Dua: Jembatan Gantung Lubuk Bendahara dan Jembatan Gantung Koto Intan.
  • Kendaraan Roda Empat dan Enam: Jalur Ekadura-Sei Intan.
  • Kendaraan Roda Dua Belas: Jalur Pujud di Rokan Hilir.

Kerusakan Jembatan Ujung Batu bermula dari hujan deras yang melanda wilayah tersebut pada pertengahan November 2024. Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan debit air Sungai Rokan meningkat drastis dan menghantam pilar-pilar jembatan. Akibatnya, dua pilar jembatan mengalami penurunan antara 40 hingga 80 cm, menyebabkan jembatan menjadi miring dan tidak layak untuk dilalui.

Sebelum keputusan penutupan diambil, berbagai instansi terkait seperti Ditlantas Polda Riau, Jasa Raharja, dan Dinas PUPR telah melakukan inspeksi ke lokasi untuk melihat langsung kondisi jembatan. Hasil inspeksi tersebut mengkonfirmasi bahwa kerusakan jembatan sudah sangat parah dan memerlukan tindakan perbaikan segera.