Modus Lowongan Kerja Fiktif Resahkan Warga Bekasi, Kerugian Capai Jutaan Rupiah

Bekasi digemparkan dengan maraknya kasus penipuan berkedok lowongan kerja. Puluhan warga menjadi korban dengan total kerugian diperkirakan mencapai jutaan rupiah. Kasus ini mencuat setelah viralnya video di media sosial yang diunggah oleh salah seorang korban melalui akun TikTok.

Dalam video tersebut, korban menceritakan pengalamannya menjadi korban penipuan sebuah perusahaan yang menawarkan jasa penyaluran tenaga kerja. Perusahaan tersebut berlokasi di sebuah ruko di Plaza Bekasi Jaya, Jalan Ir H Djuanda, Bekasi Timur. Korban mengaku telah membayar sejumlah uang, mencapai ratusan ribu rupiah, sebagai biaya administrasi dan pelatihan. Namun, setelah pembayaran, korban tidak kunjung mendapatkan pekerjaan yang dijanjikan. Korban juga menyampaikan himbauan agar masyarakat berhati-hati terhadap lowongan kerja yang berlokasi di Ruko Plaza Bekasi.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bekasi segera melakukan investigasi ke lokasi yang dimaksud. Namun, saat petugas Disnaker tiba, ruko tersebut telah kosong dan tidak berpenghuni. Menurut Kepala Bidang Penempatan Kerja Disnaker Kota Bekasi, Tri Kartika Ningsih, perusahaan tersebut diduga ilegal dan tidak memiliki izin resmi. Tri Kartika menambahkan bahwa pemilik perusahaan sengaja melarikan diri untuk menghindari tanggung jawab.

Disnaker Kota Bekasi mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati terhadap tawaran lowongan kerja, terutama yang meminta sejumlah uang di awal. Masyarakat dianjurkan untuk melakukan pengecekan dan verifikasi terhadap legalitas perusahaan penyalur tenaga kerja sebelum menyetorkan uang atau memberikan data pribadi. Disnaker juga mengimbau agar masyarakat melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan indikasi penipuan lowongan kerja.