Jadwal Imsak dan Subuh di Surabaya Raya: Panduan Lengkap Puasa Ramadan 1446 H

Jadwal Imsak dan Subuh di Surabaya Raya: Panduan Lengkap Puasa Ramadan 1446 H

Bulan Ramadan 1446 Hijriah telah tiba, membawa berkah dan kesempatan bagi umat Muslim di Surabaya Raya untuk menjalankan ibadah puasa. Ketepatan waktu imsak dan subuh menjadi hal krusial dalam menjalankan ibadah ini dengan khusyuk dan sesuai tuntunan agama. Menentukan waktu sahur yang tepat sebelum masuknya waktu subuh merupakan bagian penting dari persiapan ibadah puasa. Rasulullah SAW menganjurkan untuk mengakhirkan waktu sahur, namun tetap memastikan sahur telah selesai sebelum adzan subuh berkumandang. Hal ini bertujuan untuk memberikan energi yang cukup bagi tubuh selama menjalani ibadah puasa seharian penuh.

Berikut ini disajikan jadwal imsak dan subuh untuk beberapa wilayah di Surabaya Raya pada hari Sabtu, 8 Maret 2025, yang dirangkum dari sumber terpercaya, detikHikmah. Perlu diingat bahwa perbedaan waktu imsak dan subuh antar wilayah dapat terjadi, sehingga penting untuk merujuk pada jadwal yang sesuai dengan lokasi masing-masing. Ketepatan waktu ini akan membantu umat Muslim dalam menjalankan ibadah puasa dengan lebih tertib dan khusyuk.

Jadwal Imsak dan Subuh Surabaya Raya – Sabtu, 8 Maret 2025

Berikut rincian jadwal imsak dan subuh, serta waktu sholat lainnya, untuk beberapa wilayah di Surabaya Raya:

Wilayah Imsak (WIB) Subuh (WIB) Zuhur (WIB) Ashar (WIB) Magrib (WIB) Isya (WIB)
Kota Surabaya 04.09 04.19 11.44 14.48 17.49 18.58
Kabupaten Gresik 04.09 04.19 11.44 14.48 17.50 18.59
Kabupaten Sidoarjo 04.06 04.16 11.40 14.46 17.46 18.55

Catatan: Jadwal ini merupakan perkiraan dan dapat berbeda sedikit tergantung pada lokasi dan metode perhitungan.

Niat Puasa Ramadan: Rukun Penting Ibadah Puasa

Niat merupakan salah satu rukun utama dalam ibadah puasa Ramadan. Niat membedakan antara sekadar menahan makan dan minum dengan ibadah puasa yang bernilai ibadah di sisi Allah SWT. Terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai waktu dan cara berniat puasa. Mazhab Syafi'i menganjurkan niat dilakukan setiap malam sebelum fajar, sebagaimana hadits Rasulullah SAW yang menjelaskan pentingnya niat di malam hari untuk sahnya puasa. Hal ini tertuang dalam kitab Hasyiyatul Iqna' karya Syekh Sulaiman Al-Bujairimi, yang menafsirkan hadits tersebut sebagai anjuran untuk berniat setiap hari.

Sementara itu, Mazhab Maliki berpendapat cukup berniat sekali di awal Ramadan. Perbedaan pendapat ini menunjukkan adanya kelonggaran dalam menjalankan ibadah, namun tetap menekankan pentingnya niat sebagai bagian integral dari puasa. Sebagai pedoman, umat Islam dianjurkan untuk senantiasa berniat setiap malam, misalnya setelah sholat Tarawih atau saat sahur, guna memastikan kesiapan spiritual dalam menjalankan ibadah puasa. Namun, berniat sekali di awal Ramadan juga dibolehkan sebagai alternatif.

Berikut contoh niat puasa dalam bahasa Arab, latin, dan artinya:

1. Niat Puasa Setiap Hari:

Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta'ala. Artinya: Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala.

2. Niat Puasa Sebulan Penuh (menurut Mazhab Maliki):

Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانَ هٰذِهِ السَّنَةِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى Latin: Nawaitu shauma jami'i syahri ramadhani hadzihis sanati fardhan lillahi ta'ala. Artinya: Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadan tahun ini dengan mengikuti pendapat Imam Malik, wajib karena Allah Ta'ala.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi umat Muslim dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan 1446 H dengan penuh khusyuk dan keberkahan.