Klarifikasi Wakil Ketua Umum PSI terkait Keikutsertaan dalam Tim FOLU Net Sink 2030

Wakil Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Andy Budiman, memberikan klarifikasi terkait beredarnya informasi yang menyebut dirinya dan istrinya, Suci Mayang Sari, tergabung dalam tim Operation Management Office (OMO) Indonesia’s Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030. Klarifikasi ini menyusul beredarnya Surat Keputusan (SK) Menteri Kehutanan yang mencantumkan nama keduanya sebagai bagian dari tim tersebut. SK yang beredar di media sosial pada Jumat, 7 Maret 2025, menunjuk Andy Budiman sebagai Dewan Penasihat Ahli dan Suci Mayang Sari sebagai Anggota Bidang Penegakan Hukum dan Peningkatan Kapasitas.

Namun, Andy Budiman dengan tegas membantah keterlibatannya dalam tim FOLU Net Sink 2030 berdasarkan SK terbaru. Ia menjelaskan bahwa SK yang beredar merupakan SK lama yang diterbitkan pada 31 Januari 2025. Sebelum isu ini menjadi perhatian publik, sebuah SK revisi telah dikeluarkan, yang tidak lagi mencantumkan namanya dalam susunan keanggotaan tim tersebut. "SK yang beredar merupakan SK lama, tertanggal 31 Januari. Sebelum polemik ini muncul, sudah ada SK terbaru yang mencabut penugasan saya. Jadi, saat ini saya tidak lagi tergabung dalam tim FOLU Net Sink," tegas Andy Budiman dalam keterangannya.

Lebih lanjut, Andy Budiman menekankan pentingnya memahami sumber pendanaan program FOLU Net Sink 2030. Ia menjelaskan bahwa program ini tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), melainkan mendapatkan pendanaan dari hibah pemerintah Norwegia. "Perlu saya tekankan, program ini tidak menggunakan APBN, melainkan didanai oleh hibah dari pemerintah Norwegia. Dan sekali lagi, saya tidak terlibat di dalamnya," ujarnya menambahkan.

Sementara itu, Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, telah memberikan konfirmasi bahwa dokumen SK yang beredar memang dikeluarkan oleh Kementerian Kehutanan dan merupakan dokumen resmi. Ia menjelaskan bahwa revisi struktur OMO FOLU 2025 merupakan bagian dari upaya perbaikan dan penyempurnaan dari struktur sebelumnya. Lebih lanjut, ia menjelaskan komposisi keanggotaan OMO FOLU Net Sink 2030 terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN), mantan ASN, dan pihak eksternal yang dianggap dapat berkontribusi dalam pencapaian target Indonesia FOLU Net Sink 2030. Menteri Antoni juga menambahkan bahwa Keputusan Menteri tersebut merupakan dokumen publik dan dapat diakses oleh masyarakat.

Penjelasan dari kedua belah pihak ini diharapkan dapat memberikan kejelasan kepada publik terkait polemik keikutsertaan Wakil Ketua Umum PSI dalam program FOLU Net Sink 2030. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan program yang didanai oleh hibah internasional menjadi hal krusial yang perlu terus dijaga dan dipertanggungjawabkan.