Bergomi Soroti Krisis Inter Milan: Rotasi Pemain Jadi Kunci di Tengah Jadwal Padat

Inter Milan tengah menghadapi tantangan berat di berbagai kompetisi. Legenda klub, Beppe Bergomi, menyoroti faktor krusial yang memengaruhi performa Nerazzurri. Menurutnya, kemampuan Inter untuk bersaing di tiga front – Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions – sangat bergantung pada kondisi fisik pemain dan strategi rotasi yang diterapkan pelatih Simone Inzaghi.

Musim ini, Inter Milan kerap dirundung masalah cedera pemain kunci, menghambat Inzaghi untuk merotasi skuad secara efektif. Absennya pemain-pemain pilar memaksa sang pelatih untuk menurunkan komposisi yang kurang ideal di beberapa pertandingan, berdampak pada performa tim secara keseluruhan. Bergomi menekankan pentingnya menjaga kebugaran pemain, terutama setelah banyak dari mereka terlibat dalam tugas internasional dengan waktu istirahat yang minim.

Kekalahan beruntun dalam tiga pertandingan terakhir menjadi bukti nyata tantangan yang dihadapi Inter. Tersingkirnya mereka dari semifinal Coppa Italia oleh rival sekota, AC Milan, serta tertinggal dari Napoli di puncak klasemen Serie A menjadi pukulan telak bagi ambisi Nerazzurri. Di tengah situasi sulit ini, Inter harus bersiap menghadapi Barcelona dalam leg pertama semifinal Liga Champions.

Bergomi juga menyoroti performa beberapa pemain kunci. Lautaro Martinez, misalnya, membutuhkan waktu lama untuk kembali ke performa terbaiknya setelah tugas internasional. Sementara itu, rekrutan anyar Mehdi Taremi belum mampu menunjukkan performa yang diharapkan. Cedera yang menimpa Marcus Thuram juga menjadi kerugian besar bagi tim.

"Sering kali, pemain yang didatangkan secara gratis berhasil dengan baik; kami berharap Taremi akan menjadi tambahan yang bagus, tetapi ia tidak memenuhi harapan," ujar Bergomi. Ia menambahkan bahwa absennya Thuram dalam beberapa pertandingan terakhir juga sangat memengaruhi performa tim.

Meski demikian, Bergomi tetap optimistis dengan peluang Inter di Liga Champions. Ia menilai Nerazzurri memiliki gaya bermain terbaik, terutama saat fokus pada kompetisi Eropa. Namun, ia mengingatkan bahwa tanpa rotasi skuad yang efektif, Inter akan kesulitan untuk bersaing di semua kompetisi pada bulan Mei.

"Inter bukanlah tim terbaik, tetapi mereka memiliki gaya bermain terbaik, terutama saat fokus di Liga Champions," kata Bergomi. Ia juga menyoroti bahwa Inzaghi belum pernah memiliki tim yang sepenuhnya fit sepanjang musim ini, ditambah dengan usia skuad yang tergolong tua dan rentan cedera.