Oase Ketenangan di Tengah Hiruk Pikuk Perjalanan: Stasiun Unik di Jepang Tawarkan Pengalaman Onsen yang Menyegarkan

Di jantung Prefektur Gunma, sekitar 100 kilometer dari metropolitan Tokyo, tersembunyi sebuah stasiun kereta api yang tidak hanya berfungsi sebagai titik transit, tetapi juga sebagai destinasi relaksasi yang unik. Stasiun Mizunuma di Kota Kiryu menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pelancong: fasilitas onsen atau pemandian air panas yang terintegrasi langsung di dalam kompleks stasiun.

Inisiatif inovatif ini lahir pada Desember 1989, ketika Stasiun Mizunuma membuka Pusat Pemandian Stasiun Mizunuma sebagai bagian dari upaya revitalisasi jalur Watarase Keikoku. Pada masa itu, jumlah penumpang di jalur tersebut mengalami penurunan, dan kehadiran onsen diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan.

Bangunan onsen ini memiliki desain memanjang dan ramping, membentang sekitar 100 meter sejajar dengan peron stasiun. Hal ini memungkinkan pengunjung untuk menikmati pemandangan kereta api yang datang dan pergi melalui jendela-jendela besar yang menghadap langsung ke rel. Sensasi unik ini tentu akan memikat tidak hanya para penggemar kereta api, tetapi juga siapa pun yang mencari pengalaman yang berbeda dan menyegarkan.

Lebih dari sekadar pemandangan kereta api, Stasiun Mizunuma juga menawarkan panorama lembah Sungai Watarase yang menakjubkan. Pengunjung onsen dapat menikmati keindahan alam yang berubah seiring musim dari dalam pemandian, menciptakan suasana yang tenang dan damai.

Keindahan Sakura dan Air Panas Alami: Kombinasi Sempurna untuk Relaksasi

Selain onsen yang menenangkan, Stasiun Mizunuma juga dikelilingi oleh keindahan alam yang memukau. Di sekitar stasiun, terdapat sekitar 300 pohon sakura dari sembilan varietas yang berbeda. Tidak jauh dari pemandian, lebih dari 1.000 pohon persik menangis (weeping peach) tumbuh subur di sepanjang Jalan Bunga Persik Sayado-Ohata. Pemandangan ini mencapai puncaknya pada awal April, ketika tepian Sungai Watarase berubah menjadi lautan warna merah muda yang lembut, menciptakan latar belakang yang sempurna untuk relaksasi di rotenburo (pemandian luar ruangan).

Air panas yang digunakan di onsen ini berasal dari sumber air panas Sarukawa di lereng Gunung Akagi, yang dialirkan melalui pipa sepanjang 8 kilometer. Air panas ini terkenal lembut di kulit dan dipercaya memiliki khasiat penyembuhan untuk gangguan pencernaan dan arteriosklerosis. Fasilitas onsen juga dilengkapi dengan sauna dan pemandian dalam ruangan untuk memenuhi berbagai preferensi pengunjung.

Menurut Kamiyama Noboru, salah satu pegawai di Pusat Pemandian Stasiun Mizunuma, fasilitas ini tidak hanya populer di kalangan wisatawan, tetapi juga menjadi tempat relaksasi bagi masyarakat setempat. Warga lokal berusia 60 tahun ke atas dapat menikmati fasilitas ini secara gratis, menjadikannya pusat komunitas yang vital.

Lebih dari Sekadar Onsen: Nikmati Hidangan Lokal yang Lezat

Pengalaman di Stasiun Mizunuma tidak lengkap tanpa mencicipi hidangan lokal di restoran Satoyama Honjin. Restoran ini menyajikan berbagai hidangan lezat yang terbuat dari bahan-bahan lokal segar, termasuk sukiyaki khas daerah Joshu yang menggunakan daging sapi wagyu hitam berkualitas tinggi. Hidangan ini semakin istimewa dengan tambahan telur segar hasil panen pagi dari daerah setempat.

Akses Mudah Menuju Surga Tersembunyi

Untuk mencapai Stasiun Mizunuma, Anda dapat memulai perjalanan dari Stasiun Kiryu di Kota Kiryu, Prefektur Gunma. Stasiun Kiryu dapat dicapai dari Tokyo dengan kereta dalam waktu sekitar 2 jam. Dari Stasiun Kiryu, Anda dapat melanjutkan perjalanan menggunakan Kereta Watarase Keikoku menuju wilayah Nikko di Prefektur Tochigi. Setelah sekitar 40 menit perjalanan dengan Kereta Watarase Keikoku, Anda akan tiba di Stasiun Mizunuma.

Perjalanan dengan kereta ini sangat cocok bagi para penggemar jalur kereta lokal. Selain menikmati pemandangan indah sepanjang perjalanan, Anda juga dapat langsung menikmati pengalaman berendam di air panas tanpa harus keluar dari area stasiun. Stasiun Mizunuma adalah bukti nyata bahwa relaksasi dan petualangan dapat ditemukan di tempat yang paling tak terduga.