Triniti Land Matangkan Studi Kelayakan Proyek Rusun ASN IKN, Target PKS Kuartal II-2025

Triniti Land Matangkan Studi Kelayakan Proyek Rusun ASN IKN, Target PKS Kuartal II-2025

PT Perintis Triniti Properti Tbk (Triniti Land) tengah mempercepat finalisasi studi kelayakan (FS) proyek pembangunan tujuh tower rusun Aparatur Sipil Negara (ASN) di Ibu Kota Nusantara (IKN). Proses ini merupakan tahapan krusial sebelum penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang ditargetkan rampung pada kuartal kedua tahun 2025. Presiden Direktur Triniti Land, Ishak Chandra, mengungkapkan optimisme terhadap penyelesaian FS tersebut. Namun demikian, beliau juga menekankan pentingnya evaluasi berkelanjutan terhadap timeline proyek mengingat dinamika pembangunan IKN.

"Proses finalisasi studi kelayakan tengah berjalan dan kami optimis dapat menyelesaikannya sesuai target di kuartal II 2025," jelas Ishak dalam wawancara eksklusif baru-baru ini. Ia menambahkan bahwa pihaknya telah menerima arahan untuk menyelesaikan seluruh proses studi kelayakan pada tahun ini. Meskipun demikian, Triniti Land akan tetap memperhatikan berbagai faktor yang mungkin mempengaruhi jadwal, termasuk potensi penyesuaian berdasarkan evaluasi internal dan koordinasi dengan Otorita IKN.

Sebelumnya, Triniti Land melalui Konsorsium Triniti telah mendapatkan Letter to Proceed (LtP) atau Surat Izin Prakarsa Proyek (SIPP) dari Otorita IKN untuk proyek pembangunan rusun ASN ini di wilayah West Residence WP1A-1. Proyek senilai Rp 1,8 triliun ini merupakan komitmen nyata Triniti Land dalam mendukung pembangunan IKN. Pembangunan tujuh tower rusun tersebut diharapkan mampu menyediakan hunian layak bagi ASN yang bertugas di IKN dan berkontribusi pada penyediaan infrastruktur perumahan di kawasan tersebut.

Meskipun terdapat target penyelesaian proyek dalam jangka waktu 18 bulan, Ishak mengakui adanya beberapa kendala yang menyebabkan potensi penundaan. Namun, Triniti Land berkomitmen untuk mengatasi kendala tersebut secara proaktif. Hal ini termasuk melakukan koordinasi intensif dengan Otorita IKN untuk memastikan kelancaran proses perizinan dan pelaksanaan proyek. Proses finalisasi FS ini mencakup analisis mendalam terkait aspek teknis, keuangan, dan lingkungan, sehingga memastikan proyek berjalan efisien dan berkelanjutan.

Keberhasilan penyelesaian studi kelayakan akan membuka jalan bagi penandatanganan PKS dan dimulanya konstruksi fisik proyek rusun ASN. Triniti Land meyakini proyek ini akan berkontribusi signifikan terhadap pembangunan IKN dan mendukung terwujudnya kota baru yang modern dan berkelanjutan. Ke depan, Triniti Land akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan proyek ini dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat.

Berikut poin penting dari perkembangan proyek:

  • Finalisasi studi kelayakan (FS) proyek rusun ASN IKN tengah dilakukan.
  • Target penyelesaian FS dan penandatanganan PKS adalah kuartal II 2025.
  • Proyek senilai Rp 1,8 triliun ini akan membangun tujuh tower di West Residence WP1A-1.
  • Triniti Land telah menerima LtP/SIPP dari Otorita IKN.
  • Potensi penundaan diakui, namun Triniti Land berkomitmen untuk menyelesaikan proyek sesuai rencana.