Kesehatan usus dan hati memegang peranan krusial dalam menjaga keseimbangan dan fungsi optimal tubuh. Usus, yang sering disebut sebagai 'otak kedua', bertanggung jawab tidak hanya atas pencernaan dan penyerapan nutrisi, tetapi juga modulasi respons imun. Keseimbangan mikrobioma usus yang baik dapat menurunkan risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, hipertensi, dan penyakit jantung.

Hati, sebagai organ detoksifikasi utama, menyaring racun dari darah, memetabolisme nutrisi, dan memproduksi protein esensial. Fungsi hati yang optimal sangat penting untuk mencegah gangguan metabolisme dan penyakit hati.

Dr. Saurabh Sethi, seorang ahli gastroenterologi lulusan Harvard dan Stanford, merekomendasikan tiga jenis minuman yang dapat membantu "membersihkan" dan meningkatkan kesehatan usus dan hati. Berikut adalah minuman yang direkomendasikan:

• Teh Hijau: Kaya akan katekin, teh hijau merupakan antioksidan kuat yang membantu mengurangi peradangan dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Teh hijau juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiometabolik dan dapat meredakan masalah pencernaan ringan seperti mulas dan kembung.
• Kopi: Konsumsi kopi, terutama dua cangkir sehari, dapat melindungi hati dari berbagai penyakit. Kandungan antioksidan dalam kopi membantu menurunkan risiko perlemakan hati dan kanker hati. Namun, disarankan untuk menghindari penambahan gula dan mempertimbangkan kopi tanpa kafein jika sering mengalami mulas atau kembung. Metode CO2 direkomendasikan untuk mempertahankan manfaat kesehatan kopi tanpa kafein.
• Smoothie: Smoothie yang terbuat dari campuran buah-buahan dan sayuran segar, dengan tambahan air kelapa, adalah pilihan yang sangat baik untuk kesehatan usus. Berbeda dengan jus, smoothie mempertahankan serat alami dari buah dan sayuran, yang penting untuk memperlancar pencernaan dan menjaga kesehatan mikrobioma usus.