Mourinho: Kemenangan Rangers Belum Final, Fenerbahce Siap Bangkit di Leg Kedua Liga Europa
Mourinho: Kemenangan Rangers Belum Final, Fenerbahce Siap Bangkit di Leg Kedua Liga Europa
Kekalahan Fenerbahce dari Rangers dengan skor 1-3 di leg pertama babak 16 besar Liga Europa di Stadion Sukru Saracoglu, Istanbul, Jumat (7 Maret 2025) dini hari WIB, tidak membuat Jose Mourinho patah arang. Pelatih asal Portugal itu justru memberikan peringatan kepada tim asal Skotlandia tersebut agar tidak terlena dengan kemenangan tersebut. Meskipun mengakui keunggulan Rangers, Mourinho menekankan bahwa laga belum sepenuhnya berakhir dan peluang Fenerbahce untuk lolos ke babak selanjutnya masih terbuka lebar. Ia bahkan memuji penampilan gemilang kiper Rangers, Jack Butland, yang berhasil melakukan beberapa penyelamatan krusial sepanjang pertandingan.
Mourinho secara khusus menggarisbawahi pentingnya leg kedua yang akan dihelat di Glasgow pada Jumat (10 Maret 2025) dini hari WIB. Menurutnya, hasil 1-3 bukanlah angka yang tak mungkin dikejar. “Saya hanya menyampaikan kepada pemain saya untuk tidak terlalu bereaksi berlebihan atas hasil ini. Pertandingan masih ada leg kedua,” ujar Mourinho kepada media, seperti dikutip dari Metro. Ia menambahkan, “Jika mereka merayakannya setelah leg kedua, barulah saya akan mengucapkan selamat. Saat ini, tetap tenang, karena segalanya belum berakhir.”
Lebih lanjut, Mourinho menjelaskan perspektifnya tentang situasi terkini. “Bagi saya, ini belum selesai. Saya tahu kami kalah 1-3 saat pertandingan leg kedua dimulai, tetapi ini belum berakhir. Kami masih punya peluang, dan kami akan berjuang maksimal di leg kedua untuk membalikkan keadaan,” tegasnya. Pernyataan Mourinho ini menunjukkan tekad kuat Fenerbahce untuk bangkit dari kekalahan dan memberikan perlawanan sengit di kandang Rangers. Ia menekankan pentingnya mentalitas tim yang kuat dan fokus untuk menghadapi tantangan di leg kedua.
Analisis pertandingan leg pertama menunjukkan beberapa faktor kunci yang menentukan jalannya laga. Pertahanan Fenerbahce yang beberapa kali lengah menjadi celah bagi Rangers untuk mencetak gol. Di sisi lain, ketajaman lini depan Rangers, yang didukung oleh penampilan luar biasa Butland, menjadi faktor utama kemenangan mereka. Namun, Mourinho percaya bahwa timnya mampu memperbaiki kekurangan tersebut dan tampil lebih efektif di leg kedua. Strategi dan taktik yang tepat, dikombinasikan dengan semangat juang tinggi, akan menjadi kunci bagi Fenerbahce untuk meraih hasil maksimal di Glasgow.
Pertandingan leg kedua diprediksi akan berlangsung sengit dan menegangkan. Kedua tim akan saling beradu strategi dan kekuatan untuk memperebutkan tiket ke babak perempat final Liga Europa. Mourinho dan timnya siap untuk memberikan kejutan dan membuktikan bahwa kekalahan di leg pertama bukanlah akhir dari segalanya.