CATL Perkenalkan Terobosan Baterai EV: Pengisian Kilat dan Jarak Tempuh Fantastis 1.500 Km
Perusahaan teknologi baterai terkemuka dunia, CATL, kembali menggebrak industri otomotif dengan memperkenalkan generasi terbaru baterai kendaraan listrik (EV) yang menjanjikan performa revolusioner. Baterai ini diklaim mampu memberikan jarak tempuh hingga 1.500 kilometer dengan sekali pengisian daya, sebuah pencapaian yang signifikan dalam mengatasi kekhawatiran konsumen terkait jarak tempuh kendaraan listrik.
Dalam ajang CATL Tech Day 2025 yang berlangsung di Shanghai, China, CATL secara resmi meluncurkan baterai Shenxing generasi kedua. Salah satu fitur unggulan yang ditawarkan adalah kemampuan pengisian daya super cepat. Teknologi ini memungkinkan pengisian daya hanya selama lima menit untuk menempuh jarak 520 kilometer. Jika dihitung, kecepatan pengisian ini setara dengan 2,6 kilometer per detik, dua kali lebih cepat dari teknologi pengisian daya baterai 1 megawatt milik BYD yang baru saja diperkenalkan.
Perbandingan dengan Kompetitor:
- BYD: Baterai BYD saat ini mampu memberikan jarak tempuh 400 kilometer dalam 10 menit pengisian, atau 1,3 kilometer per detik. Teknologi CATL unggul dua kali lipat dalam hal kecepatan pengisian.
- Tesla: Meskipun Tesla menjadi salah satu pemain utama di pasar EV, teknologi pengisian daya CATL bahkan diklaim lebih unggul.
CATL juga mengklaim bahwa baterai generasi terbarunya mampu melakukan pengisian daya dari 5 hingga 80 persen dalam waktu 15 menit, bahkan pada suhu ekstrem serendah -10°C. Kemampuan ini sangat penting karena suhu dingin seringkali memperlambat proses pengisian daya dan mengurangi jangkauan baterai EV secara signifikan.
Dengan kemajuan ini, CATL optimis bahwa teknologi baterai ganda yang menawarkan jarak tempuh hingga 1.500 kilometer akan dapat diimplementasikan pada kendaraan produksi pada tahun 2027 atau 2028. Pencapaian ini berpotensi melampaui teknologi baterai solid-state yang sedang dikembangkan oleh produsen otomotif seperti Honda, Toyota, dan Mercedes-Benz, yang menargetkan jarak tempuh antara 1.000 hingga 1.200 kilometer.
Meski demikian, pihak CATL belum mengumumkan secara resmi merek atau model kendaraan mana yang akan pertama kali mengadopsi teknologi baterai revolusioner ini.
Berikut adalah beberapa poin penting dari pengumuman CATL:
- Jarak Tempuh: Hingga 1.500 kilometer dengan sekali pengisian daya.
- Pengisian Cepat: 5 menit untuk 520 kilometer, 15 menit untuk 5-80%.
- Suhu Ekstrem: Tetap optimal pada suhu -10°C.
- Target Implementasi: 2027 atau 2028 untuk kendaraan produksi.
Inovasi yang dihadirkan oleh CATL ini diharapkan dapat mempercepat adopsi kendaraan listrik secara global dan mengurangi ketergantungan pada kendaraan berbahan bakar fosil.