Di tengah stigma usia senja yang seringkali diidentikkan dengan keterbatasan, seorang wanita berusia 62 tahun di Chandigarh, India, justru membuktikan sebaliknya. Dengan semangat membara, ia membuka warung makan kaki lima yang menawarkan beragam hidangan khas India.

Kisah inspiratif ini bermula dari kecintaan sang nenek, yang akrab disapa Bibi Ji, terhadap dunia kuliner. Meskipun sebelumnya hanya berstatus sebagai ibu rumah tangga, mimpinya untuk memiliki usaha sendiri akhirnya terwujud. Dua bulan lalu, ia memberanikan diri membuka warung yang menyajikan hidangan seperti dahi bhalla, golgappa, aloo tikki, dan chole bhature. Keberanian Bibi Ji ini terekam dalam sebuah video yang diunggah oleh food blogger @therealharryuppal, dan seketika menjadi viral di media sosial.

Dalam video tersebut, Bibi Ji dengan ramah menjelaskan menu-menu andalannya. Senyumnya yang tulus dan semangatnya yang tak kenal lelah, menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelanggan. Ia menuturkan bahwa usia bukanlah penghalang untuk meraih impian. Baginya, yang terpenting adalah kecintaan terhadap apa yang dikerjakan. Pengalamannya selama lebih dari 50 tahun di dapur, menjadi modal berharga dalam menjalankan usaha kulinernya.

Kisah Bibi Ji ini menjadi inspirasi bagi banyak orang. Netizen membanjiri kolom komentar dengan pujian dan dukungan. Mereka kagum dengan keberanian dan tekad Bibi Ji untuk tetap produktif di usia senja. Kisah ini juga mengingatkan kita bahwa usia hanyalah angka. Semangat, kerja keras, dan keyakinan pada diri sendiri adalah kunci untuk meraih kesuksesan, tanpa memandang usia.

Bibi Ji bukan satu-satunya contoh lansia yang tetap produktif di usia senja. Sebelumnya, viral juga kisah seorang pria berusia 108 tahun di Punjab, India, yang berjualan bawang dan kentang di jalanan. Kisah-kisah inspiratif ini membuktikan bahwa semangat wirausaha tidak mengenal usia.