Kebutuhan akan hunian yang mengedepankan konsep hijau dan keberlanjutan lingkungan semakin menjadi prioritas bagi banyak orang. Ditengah kemacetan yang semakin parah dan kualitas udara yang memburuk di perkotaan, para pengembang properti kini fokus pada wilayah penyangga Jakarta yang masih menawarkan lingkungan alami yang segar.

PT Artha Prima Lestari, sebagai salah satu pengembang, menangkap peluang ini dengan mengembangkan perumahan D'Amandita di kawasan Sentul yang terletak di kaki gunung. Sejak diperkenalkan tahun lalu, proyek ini telah berhasil menjual 300 unit rumah.

Menurut Direktur Marketing PT Artha Alam Prima Lestari (PT AAPL), Nurul Yaqin, Sentul menawarkan lingkungan dan alam yang menawan, didukung dengan infrastruktur yang memadai. Ia meyakini bahwa Sentul saat ini adalah wilayah yang sangat menjanjikan bagi sektor properti.

"Infrastruktur adalah kunci utama kemajuan Sentul, sekaligus daya tarik bagi konsumen yang ingin berinvestasi atau mencari tempat tinggal," jelas Nurul.

Perumahan D'Amandita memiliki luas 41 hektare, dengan fokus pengembangan di sekitar pintu tol Sirkuit Sentul dan Sentul Selatan. Mayoritas hunian yang dibangun mengusung konsep eco living, sebuah tren yang semakin populer di kalangan pembeli rumah kelas menengah atas.

Nurul menambahkan bahwa pandemi Covid-19 telah mengubah preferensi masyarakat, menjadikan lingkungan hijau dan udara segar sebagai faktor penting dalam memilih tempat tinggal. Kebiasaan hidup sehat, seperti berolahraga dan menikmati udara segar, yang dipicu oleh pandemi, mendorong masyarakat mencari rumah yang mendukung gaya hidup tersebut.

"Kami hanya menggunakan 45% lahan D'Amandita untuk bangunan, sisanya kami dedikasikan untuk ruang terbuka hijau," ujarnya.

Direktur Utama PT AAPL, Nenta Paeng, menambahkan bahwa perkembangan Sentul dalam beberapa tahun terakhir didukung oleh banyaknya pengembang yang berinvestasi di wilayah tersebut. Pengembangan ini menyasar segmen menengah atas dengan produk berkualitas dan konsep yang menarik.

"Banyak pengembang besar telah masuk ke Sentul, bahkan hingga ujung tol Jagorawi. Lokasi strategis dengan akses tol Jagorawi sangat menguntungkan Sentul. Fasilitas di Sentul juga sangat lengkap, mulai dari rumah sakit, tempat wisata, sekolah, hingga pusat gaya hidup dan kuliner," kata Nenta.