Serangan Udara di Yaman Tewaskan Puluhan Migran Afrika dalam Pusat Tahanan

Tragedi kemanusiaan kembali terjadi di Yaman, di mana serangan udara yang diduga dilakukan oleh militer Amerika Serikat (AS) menghantam sebuah pusat tahanan migran di Saada, menyebabkan puluhan orang tewas dan luka-luka. Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan dan operasi militer AS terhadap kelompok Houthi di wilayah tersebut.

Menurut laporan dari berbagai sumber, termasuk Kementerian Dalam Negeri Yaman dan media lokal, jumlah korban tewas akibat serangan tersebut terus bertambah. Sedikitnya 68 orang dilaporkan tewas, dan puluhan lainnya mengalami luka-luka. Pusat tahanan yang menjadi sasaran serangan tersebut diketahui menampung sekitar 115 migran Afrika. Identitas dan kewarganegaraan para migran ini masih dalam proses identifikasi. Belum ada pernyataan resmi dari pihak militer AS terkait insiden ini.

Serangan udara ini terjadi di Saada, sebuah wilayah yang menjadi basis kekuatan kelompok Houthi. Wilayah ini telah menjadi target serangan udara AS dalam beberapa waktu terakhir, sebagai bagian dari upaya untuk menghentikan serangan Houthi terhadap kapal-kapal komersial di Laut Merah dan wilayah sekitarnya.

Kelompok Houthi, yang merupakan bagian dari "poros perlawanan" yang didukung Iran, mengklaim bahwa serangan mereka terhadap kapal-kapal di Laut Merah adalah bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Jalur Gaza. Mereka juga secara rutin meluncurkan rudal dan drone ke wilayah Israel.

Sejak Januari 2024, militer AS telah meningkatkan operasi militernya terhadap Houthi, dengan serangan yang semakin intensif dalam beberapa bulan terakhir. Pada bulan April saja, dilaporkan terjadi beberapa serangan udara AS yang menyebabkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur di Yaman.

Serangan terbaru terhadap pusat tahanan migran ini menambah daftar panjang tragedi kemanusiaan yang terjadi di Yaman akibat konflik yang berkepanjangan. Insiden ini juga memicu kecaman dari berbagai pihak, yang menyerukan agar semua pihak yang terlibat dalam konflik untuk menghormati hukum humaniter internasional dan melindungi warga sipil.

Berikut adalah rangkuman kejadian:

  • Lokasi: Saada, Yaman
  • Target: Pusat tahanan migran
  • Jumlah korban tewas: Sedikitnya 68 orang
  • Jumlah korban luka-luka: Puluhan orang
  • Pelaku: Diduga militer AS
  • Motif: Bagian dari operasi militer terhadap Houthi
  • Korban: Migran Afrika

Situasi di Yaman terus memburuk, dan diperlukan upaya mendesak untuk mencapai solusi politik yang berkelanjutan untuk mengakhiri konflik dan meringankan penderitaan rakyat Yaman.