Perubahan Alur: Tommy Hadapi Transformasi Signifikan di 'The Last of Us' Musim Kedua
Adaptasi serial 'The Last of Us' musim kedua menghadirkan dinamika baru, terutama dalam karakter Tommy. Perubahan ini cukup signifikan, mengingat perannya dalam video game yang menjadi sumber adaptasi.
Kematian Joel, tokoh sentral di musim pertama, memicu serangkaian peristiwa yang mendorong karakter lain ke ambang batas emosional mereka. Ellie, yang diperankan oleh Bella Ramsey, dilanda dendam membara. Bersama Dina (Isabela Merced), Ellie bertekad memburu Abby (Kaitlyn Dever) dan kelompoknya di Seattle, sebagai balasan atas kematian Joel.
Dalam video game, Tommy, saudara laki-laki Joel, memiliki peran krusial dalam upaya balas dendam. Bahkan, sebagian penggemar menganggap Tommy lebih bernafsu untuk membalas dendam dibandingkan Ellie. Tommy tanpa ragu meninggalkan Jackson, meskipun menghadapi risiko besar, untuk mengejar para pelaku pembunuhan Joel. Aksi Tommy bahkan mendahului Ellie dan Dina, meninggalkan jejak kekacauan yang menjadi petunjuk bagi mereka di Seattle.
Sudut pandang pemain pun dialihkan untuk sementara ke Abby, yang harus bertahan hidup dari serangan penembak jitu. Kemudian, terungkap bahwa Tommy adalah sosok di balik serangan tersebut. Transformasi Tommy menjadi sosok yang penuh dendam dan kehilangan kompas moral menjadi salah satu elemen dramatis dalam game.
Namun, serial televisi mengambil arah yang berbeda. Episode terbaru justru menggambarkan Tommy sebagai sosok yang lebih bijaksana dan rasional. Ia berusaha mencegah Ellie bertindak gegabah, mendukung keputusan dewan kota, dan menunjukkan kekhawatiran terhadap kesejahteraan Ellie.
Perubahan ini menimbulkan pertanyaan tentang peran Tommy di musim mendatang. Jika serial ini ingin mempertahankan peran Tommy seperti dalam game, perubahan besar harus terjadi. Transformasi karakter ini terasa kurang relevan dan mengorbankan potensi drama yang seharusnya bisa dieksplorasi.
Terlepas dari perubahan ini, alur cerita utama tetap berpusat pada penolakan Ellie terhadap arahan yang diberikan kepadanya, yang didorong oleh keinginan balas dendam. Perubahan karakter Tommy ini menjadi kontradiktif karena ia memiliki alasan yang kuat untuk membalas dendam atas kematian saudaranya.
Walaupun Tommy digambarkan sebagai sosok yang kejam dalam melindungi orang-orang yang dicintainya, ia tetap memiliki sisi baik. Perubahan arah karakter ini membuat penonton bertanya-tanya tentang dampaknya pada cerita secara keseluruhan. Apakah perubahan ini akan memperkaya narasi atau justru menguranginya? Kita akan lihat bagaimana musim kedua 'The Last of Us' akan mengungkap jawaban atas pertanyaan ini.