Insiden Memprihatinkan Warnai Laga Futsal: Pelatih Diduga Lakukan Kekerasan pada Siswa Usai Pertandingan

Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Surabaya, Jawa Timur, usai pertandingan futsal tingkat sekolah dasar. Video yang beredar luas di media sosial menunjukkan seorang pelatih diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap seorang siswa yang tengah merayakan kemenangan timnya.

Kejadian ini berlangsung pada hari Minggu, 27 April 2025, di kompleks SMP Labschool Unesa 1, Surabaya. Turnamen futsal tersebut merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh pihak sekolah, dengan peserta dari berbagai SD/MI di wilayah Surabaya.

Menurut informasi yang dihimpun, insiden bermula saat tim MI Al Hidayah berhasil memenangkan pertandingan semifinal melawan SDN Simolawang. Kemenangan ini disambut dengan suka cita oleh para pemain MI Al Hidayah, yang kemudian melakukan selebrasi di lapangan.

Namun, suasana kegembiraan tersebut berubah menjadi keprihatinan. Tiba-tiba, seorang pria yang diduga sebagai pelatih dari tim SDN Simolawang berlari ke arah salah satu pemain MI Al Hidayah, yang mengenakan nomor punggung 19 dan menjadi inisiator selebrasi. Dalam video yang beredar, terlihat pelatih tersebut menerjang dan membanting siswa tersebut ke lapangan.

Akibat benturan yang keras, siswa tersebut sempat kehilangan keseimbangan sebelum akhirnya terjatuh dalam posisi duduk. Informasi yang beredar menyebutkan bahwa korban mengalami dugaan keretakan tulang ekor dan sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Menyikapi kejadian ini, pihak keluarga korban telah melaporkan dugaan tindak kekerasan ini ke Polrestabes Surabaya. AKP Rina Shanty Dewi, Kasi Humas Polrestabes Surabaya, membenarkan adanya laporan tersebut.

"Laporan sudah kami terima pada Minggu malam, sekitar pukul 22.30 WIB," ujarnya kepada awak media.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini. AKP Rina Shanty Dewi menambahkan bahwa proses penyelidikan sedang berjalan untuk mengungkap kronologi kejadian secara utuh dan menentukan langkah hukum selanjutnya.

Kasus ini menjadi sorotan publik dan menuai beragam reaksi. Banyak pihak menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh oknum pelatih tersebut, dan berharap agar kasus ini dapat diselesaikan secara adil sesuai dengan hukum yang berlaku. Insiden ini juga menjadi pengingat bagi semua pihak untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas danFair Play dalam setiap kegiatan olahraga, serta mengedepankan keselamatan dan kesejahteraan anak-anak.