Promotor Diduga Banting Harga Tiket Konser Beyonce, Picu Perbandingan dengan Harga Makanan Cepat Saji
Isu mengenai harga tiket konser Beyonce untuk tur Cowboy Carter and the Rodeo Chitlin' Circuit Tour menjadi sorotan publik. Tur ini merupakan rangkaian perjalanan konser Beyonce sebelum menjangkau kota-kota lainnya.
Beberapa laporan mengindikasikan adanya obral tiket oleh promotor konser. Dikutip dari Y!Entertainment, harga tiket konser Beyonce dilaporkan turun drastis hingga mencapai 20 Dollar AS atau setara dengan Rp 337 ribu. Fenomena ini memicu perbandingan harga tiket konser dengan paket makanan cepat saji populer, Happy Meal, yang dibanderol sekitar 21 Dollar AS atau Rp 353 ribu.
Harga tiket konser yang dianggap terjangkau tersebut memicu diskusi luas di berbagai platform media sosial. Warganet mempertanyakan strategi harga yang diterapkan, mengingat Beyonce merupakan salah satu artis global dengan basis penggemar yang besar.
Penelusuran di situs penjualan tiket resmi, Ticketmaster.com, menunjukkan bahwa harga tiket konser Beyonce bervariasi. Harga terendah yang ditawarkan adalah 57 Dollar AS atau sekitar Rp 850 ribu untuk tempat duduk di lokasi yang relatif jauh dari panggung, yaitu Section 525. Meskipun demikian, harga ini masih dianggap lebih rendah dari ekspektasi banyak orang.
Album Cowboy Carter sendiri merupakan album yang membawa Beyonce meraih penghargaan di Grammy Awards 2025. Kemenangan Beyonce sempat diwarnai kontroversi. Pada tahun sebelumnya, Jay-Z, suami Beyonce, mengkritik keras ajang Grammy karena tidak pernah memberikan penghargaan Album of the Year kepada istrinya. Selain itu, sebagian publik menilai album Cowboy Carter biasa saja dan tidak sehebat album Hit Me Hard and Soft milik Billie Eilish, yang juga menjadi nomine untuk kategori yang sama.
Kemenangan Beyonce juga dikaitkan dengan pengaruhnya di industri hiburan Hollywood, bersama dengan P Diddy. Spekulasi ini semakin menambah kompleksitas diskusi seputar pencapaian Beyonce di Grammy Awards 2025.