Dugaan Kekerasan Terjadi pada Lomba Futsal di Surabaya

Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan dugaan tindak kekerasan terhadap seorang anak di bawah umur saat berlangsungnya sebuah turnamen futsal di Surabaya. Insiden ini memicu reaksi keras dari warganet dan perhatian dari pihak berwajib.

Berdasarkan rekaman video yang beredar, terlihat sekelompok anak berseragam futsal berwarna hijau tengah merayakan kemenangan di dekat sebuah tenda. Tiba-tiba, seorang pria dewasa berpakaian kasual dengan topi hitam menghampiri mereka dengan gestur agresif. Pria tersebut terlihat mendorong salah seorang anak hingga terjatuh, kemudian menunjuk-nunjuk anak tersebut saat masih berada di tanah.

Situasi memanas seketika. Dua orang wasit dan beberapa orang dewasa lainnya berusaha melerai pria tersebut. Akun media sosial yang pertama kali mengunggah video tersebut mengklaim bahwa korban mengalami trauma mendalam akibat kejadian tersebut. Bahkan, disebutkan adanya dugaan keretakan tulang ekor akibat dorongan yang diterimanya.

Keluarga korban telah mengambil langkah hukum dengan melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Surabaya. Proses visum juga telah dilakukan untuk mengetahui secara pasti luka fisik yang diderita oleh anak tersebut.

Kakak korban, melalui akun Instagram pribadinya, mengonfirmasi bahwa adiknya menjadi korban dalam insiden tersebut. Saat ini, pihak keluarga tengah mendampingi korban menjalani pemeriksaan di Unit Pelayanan dan Perlindungan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya. Pihaknya belum bisa memberikan keterangan rinci terkait kronologi kejadian karena masih fokus pada proses pemeriksaan oleh pihak kepolisian.

Kasus ini masih dalam penanganan pihak berwajib. Polrestabes Surabaya diharapkan segera mengungkap fakta sebenarnya dan mengambil tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku jika terbukti adanya tindak kekerasan. Perkembangan kasus ini terus dipantau oleh berbagai pihak, mengingat sensitivitas isu perlindungan anak dan pentingnya menjaga sportivitas dalam setiap kegiatan olahraga.