Astra Agro Lestari Tebar Dividen Final Rp 184 Per Lembar Saham, Total Dividen Capai Rp 268
PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mengumumkan pembagian dividen final sebesar Rp 184 per saham, yang bersumber dari laba bersih perusahaan pada tahun buku 2024. Keputusan strategis ini, disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan pada Senin, 28 April 2025, menandai komitmen perusahaan untuk memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham.
Sebelumnya, AALI telah membagikan dividen interim sebesar Rp 84 per saham pada 24 Oktober 2024. Dengan demikian, total dividen yang akan diterima oleh pemegang saham AALI untuk tahun buku 2024 mencapai Rp 268 per saham. Kebijakan dividen ini mencerminkan kinerja keuangan perusahaan yang solid sepanjang tahun 2024.
Fenny Sofyan, Vice President Investor Relation and Public Affairs Astra Agro Lestari, menyampaikan bahwa pembagian dividen ini merupakan wujud apresiasi perusahaan kepada para pemegang saham atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan. "Pembagian ini terdiri dari dividen interim sebesar Rp 84 per saham yang telah dibayarkan pada 24 Oktober 2024. Sedangkan sisanya sebesar Rp 184 per saham akan segera dibayarkan setelah disetujui dalam RUPST," jelasnya.
Sepanjang tahun 2024, Astra Agro Lestari berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,14 triliun. Angka ini menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 8,67 persen dibandingkan dengan laba bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp 1,05 triliun. Kinerja keuangan yang positif ini menjadi landasan bagi perusahaan untuk meningkatkan nilai dividen yang dibagikan kepada pemegang saham.
Sebagai perbandingan, dividen tunai yang dibagikan tahun ini lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 165 per saham, atau total Rp 247 per saham. Peningkatan ini mencerminkan keyakinan perusahaan terhadap prospek bisnis dan kemampuan untuk menghasilkan keuntungan yang berkelanjutan.
Selain keputusan mengenai dividen, RUPST juga menyetujui alokasi sisa laba bersih sebagai laba ditahan perusahaan. Laba ditahan ini akan digunakan untuk mendukung pertumbuhan bisnis dan investasi strategis di masa depan.
Dalam RUPST tersebut juga disetujui adanya perubahan dalam jajaran direksi dan komisaris AALI. Djap Tet Fa kini menjabat sebagai presiden direktur, menggantikan Santosa yang beralih posisi menjadi presiden komisaris. Perubahan ini diharapkan dapat membawa energi baru dan memperkuat kepemimpinan perusahaan dalam menghadapi tantangan dan peluang di industri agribisnis.
Berikut adalah poin-poin penting dari keputusan RUPST AALI:
- Pembagian dividen final Rp 184 per saham
- Total dividen tahun buku 2024 sebesar Rp 268 per saham
- Laba bersih 2024 sebesar Rp 1,14 triliun, naik 8,67% YoY
- Sisa laba bersih dialokasikan sebagai laba ditahan
- Perubahan jajaran direksi dan komisaris
- Djap Tet Fa sebagai Presiden Direktur
- Santosa sebagai Presiden Komisaris