Investor Korea Selatan Soroti Hambatan Impor Demi Kelancaran Investasi di Indonesia
Investasi Korea Selatan Terganjal Regulasi Impor
Jakarta, Indonesia – Delegasi dari Federation of Korean Industries (FKI) menyuarakan aspirasi mereka terkait perbaikan regulasi impor di Indonesia. Permintaan ini diajukan dalam forum Business Roundtable yang berlangsung di Jakarta, sebagai upaya untuk mendukung dan meningkatkan investasi Korea Selatan di berbagai sektor strategis.
Ketua Delegasi FKI, Shin Dongbin, yang juga merupakan Ketua LOTTE Group, menyampaikan bahwa investasi Korea Selatan di Indonesia memiliki potensi besar, terutama di sektor-sektor seperti semikonduktor, pengembangan infrastruktur, dan jasa keuangan. Namun, realisasi investasi tersebut sangat bergantung pada dukungan pemerintah Indonesia dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif.
"Kami mengharapkan dukungan penuh dari pemerintah Indonesia, terutama dalam hal penyediaan infrastruktur yang memadai dan reformasi regulasi yang efektif, termasuk penghapusan hambatan impor yang dirasakan menghambat kelancaran investasi," ujar Shin Dongbin dalam sambutannya.
Data menunjukkan bahwa investasi langsung Korea Selatan ke Indonesia pada tahun 2023 mencapai US$ 2,28 miliar, meningkat signifikan sebesar 54% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini mengindikasikan bahwa Indonesia semakin dipandang sebagai mitra strategis yang penting bagi dunia usaha Korea.
Apindo Dukung Reformasi Regulasi untuk Tarik Investasi
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Shinta Kamdani, dalam kesempatan yang sama, menyoroti pentingnya kolaborasi dalam berbagai proyek strategis untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat pertumbuhan ekonomi regional. Ia juga menegaskan komitmen pemerintah untuk melakukan reformasi iklim investasi di Indonesia.
"Pemerintah berkomitmen untuk menyederhanakan regulasi dan meningkatkan transparansi agar tercipta persaingan yang adil bagi semua investor. Kami akan bekerja sama erat dengan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan reformasi ini berjalan efektif," kata Shinta Kamdani.
Reformasi regulasi yang dijanjikan pemerintah Indonesia diharapkan dapat menarik lebih banyak investasi asing, termasuk dari Korea Selatan, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional. Penghapusan hambatan impor menjadi salah satu kunci untuk menciptakan iklim investasi yang lebih menarik dan kompetitif. Pemerintah Indonesia diharapkan segera mengambil langkah-langkah konkret untuk merealisasikan reformasi ini.
Berikut adalah sektor yang menjadi fokus investasi:
- Semikonduktor
- Infrastruktur
- Keuangan