Tragedi di Bekas Galian C Madiun: Anak 11 Tahun Ditemukan Meninggal Tenggelam

Kecelakaan tragis merenggut nyawa seorang anak berusia 11 tahun di Kabupaten Madiun. Rochmad Yusuf Alfarizal, ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di sebuah genangan air yang merupakan bekas lokasi penambangan galian C di Desa Tulung, Kecamatan Saradan. Peristiwa memilukan ini terjadi pada Minggu malam, 27 April 2025, dan segera menjadi perhatian pihak kepolisian setempat.

Menurut keterangan Kapolsek Saradan, AKP Koco Widodo, insiden bermula ketika Rochmad berpamitan kepada keluarganya untuk bermain pada siang hari. Namun, hingga sore hari, Rochmad tidak kunjung kembali ke rumah. Keluarga yang khawatir kemudian mencari keberadaannya. Pencarian membuahkan hasil ketika warga menemukan celana yang dikenali sebagai milik Rochmad di sekitar lokasi genangan bekas galian C. Mendapati petunjuk ini, keluarga bersama warga setempat melakukan pencarian intensif di sekitar area tersebut.

Proses pencarian berlangsung hingga malam hari. Sekitar pukul 20.00 WIB, jasad Rochmad akhirnya ditemukan di dasar genangan air bekas galian C, yang memiliki kedalaman mencapai tiga meter. Kondisi korban saat ditemukan sudah tidak bernyawa. Jenazah Rochmad kemudian dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dan dimakamkan. Pihak keluarga juga melaporkan kejadian ini ke Polsek Saradan untuk penanganan lebih lanjut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari masyarakat sekitar, diduga Rochmad tenggelam karena tidak bisa berenang. Namun, untuk memastikan penyebab pasti kematian dan melakukan penyelidikan lebih lanjut, tim Inafis Satreskrim Polres Madiun telah turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kasus ini untuk sementara ditangani oleh Satreskrim Polres Madiun.

Tragedi ini menjadi pengingat akan bahaya yang mungkin timbul dari lokasi bekas penambangan, terutama bagi anak-anak. Diharapkan, pihak terkait dapat mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali di masa mendatang.