Relokasi Produksi iPhone ke India: Bukan Solusi Tunggal Bagi Tantangan Apple?
Apple tengah mempertimbangkan langkah strategis dengan memindahkan lini produksi iPhone yang ditujukan bagi pasar Amerika Serikat dari China ke India dalam beberapa tahun mendatang. Namun, sejumlah analis berpendapat bahwa langkah ini, meskipun menjanjikan, tidak serta merta menjadi solusi menyeluruh bagi permasalahan yang dihadapi raksasa teknologi tersebut.
Craig Moffett, seorang analis, mengungkapkan keraguannya terkait efektivitas pemindahan produksi iPhone ke India dalam mengatasi isu biaya produksi yang dipicu oleh tarif. Ia mempertanyakan bagaimana pemindahan ini dapat secara signifikan mengurangi beban tarif, mengingat sebagian besar komponen iPhone masih akan diproduksi di China. Moffett menyatakan bahwa meskipun relokasi ini dapat memberikan bantuan, namun tidak akan menyelesaikan semua permasalahan yang ada.
Dalam catatan yang ditujukan kepada kliennya, Moffett menyoroti kompleksitas diversifikasi produksi iPhone ke India. Ia menekankan bahwa rantai pasokan Apple yang terpusat di China akan menjadi tantangan tersendiri, dan langkah ini berpotensi menghadapi resistensi dari pemerintah China.
"Perang dagang global adalah sebuah pertarungan dua arah, yang berdampak pada biaya dan penjualan. Memindahkan perakitan ke India mungkin membantu mengatasi masalah pertama. Masalah kedua yang pada akhirnya mungkin akan jadi masalah lebih besar," ungkap Moffett.
Kekhawatiran Moffett tampaknya bukan tanpa dasar. Laporan dari The Information mengindikasikan bahwa pemerintah China menolak memberikan izin ekspor kepada salah satu pemasok peralatan produksi Apple di China. Peralatan tersebut dibutuhkan untuk uji coba produksi iPhone 17 di India. Penolakan ini menjadi indikasi potensi hambatan yang mungkin dihadapi Apple dalam upaya diversifikasi produksinya.
Selain itu, Foxconn, mitra produksi utama Apple, dilaporkan mengalami penundaan dalam memperoleh persetujuan ekspor dari pemerintah China. Bahkan, beberapa permintaan ekspor ditolak tanpa alasan yang jelas. Situasi ini semakin memperumit upaya Apple untuk mempercepat relokasi produksi ke India.
Menurut laporan The Financial Times, Apple berencana untuk memproduksi sekitar 60 juta unit iPhone di India pada tahun 2027, yang ditujukan khusus untuk pasar Amerika Serikat. Apple telah memulai produksi iPhone di India sejak tahun 2017. Pada tahun 2023, perusahaan berkomitmen untuk memproduksi 50 juta unit iPhone di negara tersebut dalam kurun waktu tiga tahun.