PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk mengumumkan perubahan signifikan dalam jajaran komisarisnya. Mantan Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, didapuk sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen, menggantikan Sofyan Abdul Djalil yang mengundurkan diri. Selain itu, komedian Lies Hartono, yang lebih dikenal dengan nama panggung Cak Lontong, turut mengisi kursi komisaris, bersama dengan mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso.

Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada Jumat, 25 April 2025. Corporate Communication Ancol, Daniel Windriatmoko, menjelaskan bahwa perubahan ini bertujuan untuk memperkuat pengawasan dan strategi bisnis perusahaan ke depan. Pengunduran diri Henky Wijaya dari posisi komisaris juga turut memicu perubahan dalam susunan dewan komisaris. Surat pengunduran diri Henky Wijaya diterima perseroan pada 24 April 2025, sehari sebelum pengunduran diri Sofyan Djalil.

Dengan demikian, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Ancol terbaru adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris:

• Komisaris Utama dan Komisaris Independen: Irfan Setiaputra
• Komisaris: Lies Hartono (Cak Lontong)
• Komisaris: Sutiyoso

Direksi:

• Direktur Utama: Winarto
• Direktur: Cahyo Satriyo Prakoso
• Direktur: Daniel Nainggolan
• Direktur: Eddy Prastiyo

Penunjukan Irfan Setiaputra sebagai Komut diharapkan dapat membawa angin segar bagi Ancol, mengingat pengalamannya di industri penerbangan. Kehadiran Cak Lontong, dengan latar belakangnya yang unik, juga diharapkan dapat memberikan perspektif baru dalam pengembangan bisnis perusahaan. Sementara itu, pengalaman Sutiyoso sebagai mantan Gubernur DKI Jakarta diharapkan dapat memberikan kontribusi strategis dalam pengembangan Ancol sebagai destinasi wisata unggulan di Jakarta.