Panduan Lengkap Bacaan dan Peran Bilal dalam Shalat Tarawih 23 Rakaat

Panduan Lengkap Bacaan dan Peran Bilal dalam Shalat Tarawih 23 Rakaat

Shalat Tarawih, ibadah sunnah yang dijalankan sepanjang bulan Ramadan, memiliki kekhusyukan tersendiri, terlebih dengan pelaksanaan 23 rakaat yang terdiri dari 20 rakaat shalat Tarawih dan 3 rakaat shalat Witir. Dalam pelaksanaan shalat berjamaah ini, peran bilal menjadi sangat vital. Bukan sekadar sebagai muadzin, bilal bertindak sebagai pemandu ritme ibadah, membimbing jamaah melalui bacaan-bacaan doa dan dzikir di setiap selesainya dua rakaat. Kehadiran bilal menciptakan keserasian dan kekhusyukan dalam pelaksanaan shalat Tarawih secara berjamaah. Berikut ini uraian lengkap mengenai peran dan bacaan yang dilantunkan bilal selama shalat Tarawih 23 rakaat.

Peran Bilal dalam Shalat Tarawih

Lebih dari sekedar menyerukan adzan dan iqamat, bilal memiliki peran krusial dalam membimbing jalannya shalat Tarawih. Peran tersebut meliputi:

  • Memimpin Doa dan Dzikir: Bilal membimbing jamaah untuk bersama-sama memanjatkan doa dan dzikir di setiap selesainya dua rakaat shalat Tarawih. Hal ini tidak hanya menciptakan suasana khusyuk, tetapi juga mempererat rasa kebersamaan di antara para jamaah.
  • Memberikan Jeda Istirahat: Shalat Tarawih yang panjang memerlukan jeda untuk beristirahat. Bilal memberikan tanda waktu istirahat yang singkat di antara rakaat-rakaat, memberikan kesempatan jamaah untuk mengatur nafas dan kembali fokus pada ibadah.
  • Menandai Jumlah Rakaat: Dengan membaca seruan-seruan tertentu, bilal membantu jamaah untuk mengetahui jumlah rakaat yang telah dikerjakan, sehingga tercipta ketertiban dan kelancaran pelaksanaan shalat Tarawih.
  • Menciptakan Kesatuan Ibadah Jamaah: Melalui bacaan dan seruannya, bilal berperan penting dalam menyatukan jamaah dalam kekhusyukan ibadah, menciptakan ikatan spiritual yang lebih kuat di antara mereka.

Bacaan Bilal Tarawih 23 Rakaat dan Jawaban Jamaah

Berikut ini beberapa contoh bacaan yang dilantunkan bilal di setiap jeda dua rakaat shalat Tarawih dan balasan dari jamaah. Perlu diingat bahwa bacaan ini mungkin bervariasi antar masjid atau daerah. Berikut beberapa contoh yang umum digunakan:

1. Sebelum Rakaat ke-1:

  • Bilal: سُبْحَانَ المَلِكُ المَعْبُوْدْ, سُبْحَانَ المَلِكُ الْمَوْجُوْدِ, سُبْحَانَ الْمَلِكُ اْلحَيُّ الَّذِى لَايَنَامُ وَلَا يَمُوْتُ وَلَايَفُوْتُ اَبَدًا, سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ الْمَلَائِكةُ وَالرُّوْحُ, سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُلِله ِ وَلاَ اِلَهَ اِلَّااللهِ وَاللهُ اَكْبَرْ, وَلَاحَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلاَّبِاللهِ الْعَلِيِّ العَظِيْمِ (Subbaanal malikil ma'buudi, subhaanal malikil maujuudi, subhaanal malikil hayyil ladzii laayanaamu walaa yamutu walaa yafuutu abadan subbuuhun, quddusun rabbunaa wa rabbul malaaikati warruuhi, subhaanallaahi walhamdu lillaahi walaa ilaaha - illallaahu wallaahu akbaru, walaa haula walaa quwwata illa a billaahil 'aliyyil 'azhiimi.)
  • Jamaah: (Menjawab dengan dzikir dan doa sesuai dengan yang dibimbing bilal)

(Berikutnya, bilal akan melantunkan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW, dan jamaah akan menjawabnya dengan shalawat)

(Contoh bacaan lainnya sebelum rakaat-rakaat selanjutnya akan serupa, dengan variasi bacaan sholawat dan dzikir sesuai dengan tradisi masing-masing masjid. Detail bacaan lengkap dapat ditemukan dalam kitab-kitab fiqih dan tuntunan shalat.)

Setelah 20 rakaat shalat Tarawih, bilal akan memimpin doa kamilin, kemudian dilanjutkan dengan shalat Witir 3 rakaat.

Kesimpulan

Peran bilal dalam shalat Tarawih sangat penting. Ia bukan hanya sebagai penanda waktu, tetapi juga sebagai pemandu spiritual yang membimbing jamaah dalam suasana khusyuk dan meningkatkan kekompakan dalam ibadah. Dengan memahami peran dan bacaan bilal, diharapkan jamaah dapat lebih memahami dan menikmati kekhusyukan shalat Tarawih.