Mengenang Brando Susanto: Politisi PDI-P yang Dikenal Pekerja Keras dan Penuh Dedikasi
Kabar duka menyelimuti dunia politik Jakarta. Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Brando Susanto, berpulang saat memberikan sambutan dalam acara Halal Bihalal DPD PDI-P Jakarta. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kolega, dan para simpatisan partai.
Acara Halal Bihalal yang diselenggarakan di Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, pada hari Minggu itu, berubah menjadi momen pilu. Brando Susanto, yang bertindak sebagai ketua panitia, tiba-tiba kehilangan kesadaran saat menyampaikan pidato pembuka. Suaranya perlahan melemah sebelum akhirnya ambruk di atas panggung. Tim Satgas PDIP Perjuangan yang sigap segera memberikan pertolongan pertama. Upaya medis pun segera dilakukan, dan Brando dilarikan ke Rumah Sakit Columbia Pulomas.
Namun, takdir berkata lain. Brando Susanto menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit. Kabar duka ini disampaikan oleh Pramono Anung, seorang tokoh penting PDI-P, di tengah acara Halal Bihalal. Pramono Anung, dengan nada berduka, meminta hadirin untuk mengirimkan doa bagi almarhum.
"Saudara-saudara sekalian, dalam kesempatan ini saya ingin mengucapkan duka yang mendalam. Innalillahi wainailaihi rojiun. Sahabat kita, teman kita, ketua panitia kita... sahabat kita Brando meninggal dunia," ujar Pramono dengan suara tercekat.
Pramono Anung kemudian mengenang sosok Brando Susanto sebagai pribadi yang baik dan pekerja keras. Ia mengungkapkan bahwa Brando selalu berusaha membantu orang lain. Kesedihan mendalam tampak jelas di wajah Pramono saat melayat di Rumah Duka Carolus. Ia mengaku tak kuasa menahan air mata, mengingat kedekatannya dengan almarhum.
"Brando adalah orang yang baik, pekerja keras yang selalu dalam jiwanya itu pengen menolong orang lain. Saya mendoakan Brando," ungkap Pramono dengan mata berkaca-kaca.
Kepergian Brando Susanto meninggalkan kesan mendalam bagi banyak orang. Ia dikenal sebagai sosok yang aktif dalam kegiatan partai dan memiliki dedikasi tinggi terhadap tugas-tugasnya sebagai anggota DPRD. Kontribusinya bagi masyarakat Jakarta akan selalu dikenang.
Acara Halal Bihalal DPD PDI-P Jakarta yang sedianya menjadi ajang silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan, akhirnya dihentikan sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada almarhum Brando Susanto. Para peserta dengan tertib membubarkan diri, membawa serta kesedihan mendalam atas kepergian sosok yang dikenal ramah dan pekerja keras.