Peristirahatan Terakhir Paus Fransiskus: Basilika Santa Maria Maggiore Menjadi Saksi Bisu
Basilika Santa Maria Maggiore di Roma, Italia, kini menjadi tempat peristirahatan terakhir Paus Fransiskus. Pemakaman berlangsung pada Sabtu, 27 April 2025, dan sehari setelahnya, foto-foto makam Paus mulai beredar, memperlihatkan sebuah nisan sederhana dengan salib yang diterangi cahaya. Nama "Fransiskus" terukir jelas di batu nisan, sebagai identitas yang melekat pada dirinya selama memimpin Gereja Katolik.
Basilika Santa Maria Maggiore bukan sekadar tempat pemakaman. Ia adalah salah satu dari empat basilika utama di Roma dan memiliki makna mendalam bagi Paus Fransiskus. Sejak masih menjabat sebagai kardinal, Paus kerap mengunjungi basilika ini. Selain itu, basilika ini merupakan gereja pertama yang didedikasikan untuk Perawan Maria, sejak abad ke-4. Keinginan Paus Fransiskus untuk dimakamkan di sana telah diungkapkan sejak 2022, mencerminkan inspirasinya pada sosok Perawan Maria.
Sejak Minggu pagi, para pelayat dari berbagai penjuru dunia telah memadati kawasan basilika, memberikan penghormatan terakhir kepada pemimpin umat Katolik tersebut. Paus Fransiskus menghembuskan nafas terakhir pada usia 88 tahun, Senin, 21 April 2025. Prosesi pemakaman berlangsung dengan khidmat dan penuh haru, dihadiri ribuan umat Katolik, kepala negara, kepala pemerintahan, dan perwakilan kerajaan dari berbagai negara.
Kardinal Giovanni Battista Re, yang memimpin homili, menyoroti warisan Paus Fransiskus yang menekankan pentingnya "membangun jembatan, bukan tembok". Momen pemakaman ini juga menjadi ajang pertemuan penting antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Zelensky menyebut pertemuan tersebut berpotensi bersejarah, sementara Trump mempertanyakan kesediaan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengakhiri perang di Ukraina, isu yang menjadi perhatian besar Paus Fransiskus.
Setelah misa pemakaman, peti jenazah Paus Fransiskus diarak melintasi jalan-jalan Roma. Diperkirakan 140.000 orang berbaris di sepanjang rute, memberikan penghormatan dengan tepuk tangan dan lambaian tangan. Iring-iringan melewati Sungai Tiber, Colosseum, Forum Romawi, hingga Altare della Patria di Piazza Venezia. Kendaraan kepausan putih yang telah dimodifikasi, menjadi pusat perhatian warga dan peziarah.
Masa berkabung telah usai, dan kini perhatian tertuju pada pemilihan Paus baru. Konklaf diperkirakan akan dimulai pada 5 atau 6 Mei mendatang, dengan kehadiran 135 kardinal, menjadikannya sebagai konklaf terbesar dalam sejarah modern.
Berikut adalah poin-poin penting dalam peristiwa ini:
- Lokasi Pemakaman: Basilika Santa Maria Maggiore, Roma
- Tanggal Pemakaman: 27 April 2025
- Usia Paus Fransiskus saat Wafat: 88 tahun
- Jumlah Pelayat: Diperkirakan 140.000 orang di jalanan Roma
- Jumlah Kardinal dalam Konklaf: 135