Gubernur Kalimantan Tengah Respons Cepat Banjir Barito Selatan: Bantuan Disalurkan, RTH Didorong
Hujan deras yang mengguyur wilayah Barito Selatan, Kalimantan Tengah, menyebabkan banjir yang merendam sejumlah desa. Merespon situasi darurat ini, Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, turun langsung meninjau lokasi terdampak banjir pada hari Minggu (27/04/2025).
Fokus utama kunjungan Gubernur adalah Desa Pararapak, yang mengalami kerusakan infrastruktur jalan yang signifikan akibat terjangan banjir. Selain itu, Desa Talio juga menjadi perhatian karena ketinggian air yang mencapai 94 cm, berdampak pada 565 kepala keluarga atau sekitar 1.784 jiwa.
"Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah selalu siap siaga dalam menghadapi bencana banjir, termasuk di wilayah Barito Selatan," tegas Gubernur Agustiar. Beliau menambahkan bahwa bantuan logistik berupa sembako, serta tim relawan yang terdiri dari tenaga medis, juru masak dapur umum, hingga psikolog, telah dikerahkan untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak.
Bantuan yang disalurkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mencakup 3.000 paket sembako, yang masing-masing berisi 5 kg beras, 2 liter minyak goreng, dan 1 kg gula pasir. Selain itu, layanan konseling trauma juga disediakan di posko-posko pengungsian, khususnya bagi perempuan dan anak-anak. Untuk mendukung mobilitas dan evakuasi warga, perahu karet dan personel terlatih juga disiagakan, bersama dengan layanan kesehatan pasca-banjir.
Dalam kunjungannya, Gubernur Agustiar tidak hanya meninjau dan memberikan bantuan. Ia juga menekankan pentingnya upaya pencegahan banjir jangka panjang. Salah satu solusi yang didorong adalah pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di seluruh wilayah Kalimantan Tengah. Gubernur Agustiar mengajak para bupati dan wali kota untuk bergotong royong merealisasikan program RTH ini.
"Dengan adanya RTH yang memadai, diharapkan resapan air akan meningkat dan risiko banjir dapat diminimalisir," jelas Gubernur. Beliau meyakini bahwa pembangunan RTH merupakan investasi penting untuk masa depan yang lebih aman dan berkelanjutan.
Sebagai wujud kepedulian, Gubernur Agustiar bersama Ketua TP-PKK Kalteng, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, juga menyempatkan diri mengunjungi dapur umum penanganan banjir di Iring Witu. Beliau memberikan sumbangan pribadi untuk menambah persediaan bahan pangan di dapur umum tersebut, memastikan para pengungsi mendapatkan makanan yang layak selama masa sulit ini.
Berikut adalah beberapa poin penting terkait respons Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terhadap banjir di Barito Selatan:
- Peninjauan Lokasi: Gubernur Agustiar Sabran turun langsung meninjau Desa Pararapak dan Desa Talio, dua wilayah yang terdampak paling parah.
- Bantuan Logistik: 3.000 paket sembako disalurkan kepada masyarakat terdampak banjir.
- Dukungan Relawan: Tim medis, juru masak dapur umum, dan psikolog diterjunkan untuk memberikan bantuan.
- Layanan Konseling Trauma: Layanan konseling khusus bagi perempuan dan anak-anak tersedia di posko pengungsian.
- Upaya Pencegahan: Gubernur mendorong pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebagai solusi jangka panjang.
- Kunjungan Dapur Umum: Gubernur memberikan sumbangan pribadi untuk menambah stok bahan pangan di dapur umum.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan bantuan kepada masyarakat Barito Selatan yang terdampak banjir. Upaya pemulihan dan pencegahan akan terus ditingkatkan untuk meminimalisir dampak bencana di masa mendatang.