Persija Jakarta menelan pil pahit kekalahan di kandang sendiri saat menjamu Semen Padang dalam lanjutan Liga 1 musim 2024-2025. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, pada hari Minggu (27/4) tersebut berakhir dengan skor 0-2 untuk keunggulan tim tamu.

Semen Padang tampil efektif sejak awal pertandingan. Gol cepat Firman Juliansyah pada menit ke-19 membawa tim Kabau Sirah unggul. Berawal dari serangan sayap yang terorganisir, Firman berhasil melepaskan tembakan mendatar yang tak mampu dihalau penjaga gawang Persija. Keunggulan ini semakin memacu semangat Semen Padang.

Petaka bagi Persija bertambah ketika Rayhan Hannan mengalami cedera dan harus ditarik keluar pada menit ke-32. Posisinya digantikan oleh Dony Tri Pamungkas. Dony sempat memberikan harapan bagi Persija dengan pergerakannya di sisi kanan pertahanan Semen Padang. Sebuah bola muntah hasil tembakannya bahkan sempat disambar oleh Gustavo Almeida menjadi gol. Namun, sayang, gol tersebut dianulir karena Dony lebih dulu berada dalam posisi offside.

Semen Padang justru berhasil memperlebar keunggulan menjelang turun minum. Bruno Gomes mencetak gol kedua bagi timnya, memanfaatkan umpan silang mendatar dari sisi kanan pertahanan Persija. Skor 0-2 bertahan hingga babak pertama usai.

Di babak kedua, Persija berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan. Pelatih Carlos Pena melakukan perubahan strategi dengan memasukkan Marko Simic untuk menambah daya gedor di lini depan. Simic berduet dengan Gustavo Almeida, namun duet ini belum mampu membuahkan hasil.

Dony Tri Pamungkas kembali mencoba peruntungannya dengan tembakan keras dari luar kotak penalti, namun bola masih mengarah tepat ke pelukan kiper Semen Padang, Arthur Augusto. Rizky Ridho juga memiliki peluang emas di masa injury time dengan tembakan voli dari jarak dekat, namun bola melambung tinggi di atas mistar gawang.

Upaya Persija untuk mencetak gol balasan terus menemui jalan buntu. Meskipun beberapa kali mengirimkan sejumlah pemain ke area pertahanan Semen Padang, tidak ada satu pun gol yang mampu diciptakan hingga peluit panjang berbunyi. Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Persija yang tengah berjuang untuk mengamankan posisi di papan atas klasemen Liga 1.

Dengan hasil ini, Persija tertahan di peringkat klasemen sementara dengan koleksi 47 poin. Sementara itu, Semen Padang berhasil meraih tiga poin krusial yang mengangkat posisi mereka dalam upaya menghindari zona degradasi.