Antisipasi Cuaca Ekstrem, Kemenkes Imbau Calon Haji Indonesia Tingkatkan Kesehatan dan Stamina

Menjelang keberangkatan jemaah haji Indonesia ke Tanah Suci pada 2 Mei 2025, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia memberikan imbauan penting terkait persiapan fisik dan kesehatan. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Aji Muhawarman, menekankan pentingnya menjaga kondisi tubuh yang prima mengingat cuaca ekstrem di Arab Saudi dan padatnya aktivitas ibadah haji.

Kemenkes menyarankan calon jemaah haji untuk menerapkan pola hidup sehat secara konsisten, termasuk rutin berolahraga. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan meminimalisir risiko terserang penyakit akibat perubahan cuaca yang drastis. Aji Muhawarman mengingatkan agar jemaah haji tidak memaksakan diri dalam beribadah jika kondisi fisik tidak memungkinkan, serta mengutamakan ibadah-ibadah wajib yang substansial.

Selain menjaga kesehatan fisik, Kemenkes juga menekankan pentingnya mematuhi protokol kesehatan yang akan diarahkan oleh tim Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). Protokol ini meliputi penggunaan perlengkapan pelindung seperti topi, masker, dan alas kaki, serta menjaga hidrasi dengan membawa air minum.

Untuk memastikan kelancaran dan kesehatan jemaah haji, Kemenkes menyiagakan petugas kesehatan di setiap kloter. Sebanyak 188 petugas khusus yang tergabung dalam tim KKHI akan dikirim secara bertahap, dengan pemberangkatan tahap pertama dimulai pada 28 April 2025. Tim ini terdiri dari tenaga perawat dan dokter spesialis yang siap memberikan layanan kesehatan selama jemaah haji berada di Arab Saudi.

Aji Muhawarman menjelaskan bahwa jumlah petugas kesehatan yang diterjunkan pada tahun 2025 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2024, jumlah petugas KKHI mencapai 306 orang, sedangkan tahun ini hanya 188 petugas. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan kuota haji yang ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi. Meskipun demikian, Kemenkes memastikan bahwa tenaga kesehatan, obat-obatan, dan fasilitas kesehatan yang tersedia akan mencukupi untuk melayani seluruh jemaah haji Indonesia.

Berikut adalah beberapa imbauan utama dari Kemenkes kepada calon jemaah haji:

  • Jaga Hidrasi: Pastikan tubuh tidak kekurangan cairan, terutama mengingat cuaca panas di Arab Saudi.
  • Jangan Memaksakan Diri: Hindari memaksakan diri dalam beribadah jika kondisi fisik tidak memungkinkan. Utamakan ibadah wajib dan substansial.
  • Patuhi Protokol Kesehatan: Selalu gunakan perlengkapan pelindung seperti topi, masker, dan alas kaki. Bawa air minum untuk menjaga hidrasi.

Dengan persiapan yang matang dan perhatian terhadap kesehatan, diharapkan seluruh jemaah haji Indonesia dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan khusyuk.