Jakarta, 28 April 2025 - Kekecewaan mewarnai perayaan Lebaran Betawi 2025 yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Farida, seorang warga Petukangan, Jakarta Selatan, mengungkapkan harapannya untuk menikmati hidangan khas Betawi, terutama es selendang mayang yang legendaris, pupus sudah.

Farida menuturkan, kedatangannya ke Monas semata-mata untuk berburu es selendang mayang secara gratis. Minuman tradisional yang semakin langka ini menjadi daya tarik tersendiri baginya. "Saya ingin sekali mencicipi selendang mayang, tapi ternyata tidak ada," ujarnya dengan nada kecewa saat ditemui di lokasi acara.

Tidak hanya es selendang mayang, Farida juga berharap dapat menikmati berbagai makanan khas Betawi lainnya secara gratis. Namun, kenyataan berkata lain. Stan-stan makanan gratis yang diharapkan tidak tersedia, membuat Farida dan teman-temannya terpaksa membeli makanan di luar area Monas.

"Kami datang jauh-jauh dengan harapan bisa mencicipi makanan Betawi gratis, tapi ternyata tidak ada," keluhnya.

Meskipun kecewa, Farida tetap menikmati suasana Lebaran Betawi bersama teman-temannya di taman Monas. Sambil menyantap makanan yang dibeli, mereka larut dalam kemeriahan acara dan menyaksikan berbagai pertunjukan seni budaya Betawi.

Farida berharap, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat meningkatkan ketersediaan makanan gratis dalam acara Lebaran Betawi di masa mendatang. Menurutnya, hal ini akan semakin menarik minat warga untuk datang dan mengenal lebih dekat budaya Betawi.

"Semoga ke depannya lebih banyak lagi makanan gratis, karena banyak warga yang ingin jalan-jalan ke Monas dan menikmati Lebaran Betawi," pungkas Farida.

Harapan Farida ini mencerminkan keinginan banyak warga Jakarta untuk dapat menikmati kuliner Betawi secara gratis dalam acara-acara budaya seperti Lebaran Betawi. Ketersediaan makanan gratis tidak hanya menjadi daya tarik, tetapi juga sebagai wujud apresiasi terhadap budaya Betawi dan sarana untuk menjangkau masyarakat dari berbagai kalangan.