JPO Daan Mogot Rampung Diperbaiki, Aksesibilitas Jadi Sorotan
Perbaikan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Daan Mogot, Jakarta Barat, telah dirampungkan oleh Suku Dinas Bina Marga DKI Jakarta. Inisiatif ini disambut baik oleh warga sekitar yang sebelumnya mengeluhkan kondisi JPO yang berlubang dan membahayakan pejalan kaki.
Kondisi JPO yang telah diperbaiki ini memberikan rasa aman bagi warga yang melintas. Sebelumnya, banyak warga yang enggan menggunakan JPO tersebut dan memilih menyeberang jalan di area putaran balik yang padat lalu lintas. Sekarang, dengan kondisi JPO yang aman dan dilengkapi penerangan, warga merasa lebih nyaman dan terlindungi.
Namun, di balik apresiasi terhadap perbaikan ini, muncul sorotan terkait aksesibilitas JPO. Beberapa warga menilai lebar tangga dan area JPO masih kurang memadai, terutama saat berpapasan dengan pejalan kaki lainnya. Berikut adalah poin-poin yang menjadi perhatian:
- Lebar Tangga: Area tangga dinilai terlalu sempit, sehingga menyulitkan pejalan kaki saat naik atau turun, terutama saat ramai.
- Ruang Gerak: Meski area tengah JPO dianggap cukup luas, ruang gerak di area tangga menjadi perhatian utama.
- Kebutuhan Disabilitas: Belum ada fasilitas khusus untuk penyandang disabilitas, seperti ramp atau lift, sehingga JPO belum sepenuhnya inklusif.
Menanggapi masukan warga, diharapkan pemerintah dapat mempertimbangkan renovasi lanjutan untuk meningkatkan aksesibilitas JPO Daan Mogot. Hal ini penting untuk memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh pejalan kaki, termasuk kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan penyandang disabilitas. Peningkatan aksesibilitas JPO akan mendorong lebih banyak warga untuk menggunakan fasilitas ini dan mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas akibat penyeberangan jalan yang tidak aman.
Perbaikan JPO ini merupakan langkah positif dalam meningkatkan infrastruktur pejalan kaki di Jakarta. Namun, untuk menciptakan lingkungan perkotaan yang ramah pejalan kaki, perhatian terhadap detail seperti aksesibilitas sangatlah penting. Diharapkan, pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur pejalan kaki di seluruh wilayah Jakarta.