Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memanfaatkan momentum halalbihalal DPD PDI Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta untuk membuka diri terhadap kritik dari para kader. Dalam acara yang berlangsung di Jakarta Internasional Velodrome, Jakarta Timur, pada Minggu (27/4/2025), Pramono menekankan pentingnya masukan konstruktif dalam menjalankan roda pemerintahan.

"Kami sangat mengharapkan kritik yang membangun jika ada kebijakan Pemerintah Provinsi yang dirasa kurang tepat. Bagi saya dan Bang Doel, kritik adalah vitamin yang sangat berharga. Jangan ragu untuk menyampaikan aspirasi, baik secara langsung kepada kami maupun melalui fraksi PDIP di DPRD Jakarta," ujar Pramono dalam sambutannya.

Pramono juga menyinggung keberhasilan pasangan Pramono-Doel dalam Pilkada 2024 yang lalu, di mana mereka berhasil memenangkan pemilihan dalam satu putaran. Ia menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh kader atas kerja keras dan dedikasi mereka.

"Kemenangan satu putaran yang diraih oleh pasangan Pram-Doel adalah sebuah rekor yang tidak mungkin terwujud tanpa dukungan dan kerja keras dari seluruh kader. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kontribusi yang telah diberikan," ungkapnya.

Selain itu, Pramono memaparkan beberapa program kerja yang telah dan akan dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Salah satu fokus utama adalah pelestarian dan pengembangan budaya Betawi.

"Sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya Betawi, kami berencana untuk merelokasi simbol utama Betawi, yaitu patung MH Thamrin yang berada di Jalan Thamrin. Patung tersebut akan direvitalisasi dan ditempatkan menghadap Monas," jelas Pramono.

Acara halalbihalal tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting PDIP DKI Jakarta, termasuk Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Ady Widjaja, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah, dan Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth.

Berikut poin penting yang disampaikan dalam acara tersebut:

• Pramono Anung meminta kader PDIP DKI Jakarta untuk memberikan kritik konstruktif terhadap kebijakan Pemprov DKI Jakarta.
• Pramono Anung mengapresiasi kerja keras kader PDIP DKI Jakarta dalam Pilkada 2024.
• Pramono Anung memaparkan program pelestarian budaya Betawi, termasuk rencana relokasi patung MH Thamrin.

Kehadiran para tokoh penting PDIP DKI Jakarta semakin menegaskan komitmen partai dalam mendukung pemerintahan Pramono-Doel dan membangun Jakarta yang lebih baik.