Diaspora Indonesia di Inggris baru-baru ini membagikan pengalaman uniknya memperkenalkan hidangan tradisional nasi liwet kepada teman-teman bulenya. Momen perkenalan kuliner Indonesia ini terekam dan menjadi viral di media sosial, menunjukkan betapa kayanya cita rasa Nusantara hingga mampu memikat lidah warga asing.

Yuni, pemilik akun TikTok @yunileisureuk, mengunggah video yang memperlihatkan reaksi positif dari teman-temannya saat menyantap nasi liwet yang disajikan secara istimewa. Nasi liwet tersebut tidak hanya sekadar disajikan di atas piring, melainkan dibungkus rapi dalam daun pisang, memberikan sentuhan tradisional yang otentik. Penyajian ini tentu saja berbeda dengan yang biasa mereka temui, sehingga menimbulkan rasa penasaran dan kekaguman.

Dalam video tersebut, Yuni mempersiapkan piknik dengan menu utama nasi liwet bungkus daun pisang. Selain nasi liwet, Yuni juga menyajikan berbagai lauk pendamping khas Indonesia, seperti:

• Gorengan renyah
• Udang balado yang pedas menggoda
• Rendang dengan bumbu yang kaya

Lauk-pauk tersebut ditata apik dalam besek berwarna-warni, menambah daya tarik visual hidangan Indonesia. Kehadiran nasi liwet yang dibungkus daun pisang menjadi daya tarik utama. Seorang teman bule Yuni bahkan bertanya dimana ia bisa mendapatkan daun pisang utuh.

Reaksi teman-teman Yuni sangat positif. Mereka terpesona dengan aroma harum nasi liwet yang kaya rempah. Seorang wanita Inggris berkomentar tentang gorengan yang mirip tempura. Mereka juga mengagumi penyajian nasi liwet yang unik dan menarik. Bule pria bahkan mengatakan bahwa tampilan nasi liwet sangat cocok untuk pesta.

Yuni mengungkapkan bahwa ia mendapatkan daun pisang dari supermarket khusus yang menjual produk-produk Asia. Meskipun daun pisang yang didapatkannya tidak sepenuhnya segar, namun tetap bisa digunakan untuk membungkus nasi liwet dan memberikan aroma khas pada hidangan tersebut. Nasi liwet yang disajikan Yuni berisi campuran nasi, bawang goreng, ikan teri, dan cabai.

Video Yuni ini mendapat banyak perhatian dari warganet Indonesia. Banyak yang memberikan komentar positif tentang cara Yuni memperkenalkan kuliner Indonesia kepada dunia. Ada juga yang memberikan apresiasi terhadap kemasan piknik yang menarik. Beberapa warganet menyayangkan Yuni harus membeli daun pisang di supermarket, padahal seharusnya Indonesia bisa mengekspor daun pisang ke luar negeri.

Momen sederhana ini menjadi bukti bahwa makanan dapat menjadi jembatan untuk memperkenalkan budaya Indonesia ke mancanegara. Keberhasilan Yuni dalam menyajikan nasi liwet bungkus daun pisang kepada teman-temannya menunjukkan bahwa cita rasa Indonesia memiliki daya tarik yang universal dan mampu memikat hati siapa saja.