Ribuan pengunjung membanjiri Panggung Budaya Amphitheater di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada hari Sabtu, 26 April 2025, untuk menyaksikan pertunjukan Tari Kecak yang memukau.

Lautan manusia terlihat di area pertunjukan, dengan banyak penonton rela berdiri, berjinjit, bahkan mengangkat perangkat seluler mereka tinggi-tinggi demi mengabadikan momen-momen istimewa dari tarian khas Bali tersebut. Membludaknya penonton ini menjadi bukti nyata akan tingginya apresiasi masyarakat terhadap seni dan budaya Indonesia.

Menurut keterangan Humas TMII, Mayang, antusiasme masyarakat yang besar ini mendorong penyelenggaraan pertunjukan Tari Kecak lebih sering. Jika sebelumnya pertunjukan hanya diadakan satu kali dalam sebulan, khusus pada bulan April 2025 ini, Tari Kecak ditampilkan dua kali dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) TMII.

"Pertunjukan tari kecak diadakan dua kali dalam pekan HUT TMII karena melihat antuasime yang tinggi dari masyarakat," ujar Mayang.

Fenomena ini menunjukkan bahwa seni pertunjukan tradisional seperti Tari Kecak tetap memiliki daya tarik yang kuat di tengah gempuran hiburan modern. Kehadiran ribuan penonton di TMII menjadi indikasi positif akan kesadaran dan kecintaan masyarakat terhadap warisan budaya bangsa yang perlu terus dilestarikan dan dikembangkan.

Penambahan frekuensi pertunjukan Tari Kecak ini diharapkan dapat memberikan kesempatan lebih luas bagi masyarakat untuk menikmati dan mengenal lebih dekat seni budaya Indonesia. Langkah ini juga menjadi wujud komitmen TMII dalam melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya bangsa kepada generasi muda.

Dampak Positif Pertunjukan Tari Kecak:

• Meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni dan budaya Indonesia.
• Menarik minat wisatawan domestik dan mancanegara.
• Mendukung pelestarian warisan budaya bangsa.
• Meningkatkan citra positif TMII sebagai pusat rekreasi dan edukasi budaya.

Dengan semakin banyaknya masyarakat yang tertarik dan terlibat dalam kegiatan seni budaya, diharapkan kesadaran akan pentingnya melestarikan warisan bangsa akan semakin meningkat. Hal ini akan menjadi modal penting dalam membangun identitas bangsa yang kuat dan berkarakter.