Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, kini menjadi sorotan berkat inisiatif pemberdayaan perempuan yang digagas oleh Sri Nur Handayani, istri Bupati Bulungan. Sebagai Ketua Tim Penggerak PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) Kabupaten Bulungan, Sri Nur Handayani aktif menggerakkan program-program yang bertujuan untuk meningkatkan peran serta perempuan dalam berbagai aspek kehidupan di wilayahnya.

Fokus utama dari program ini adalah pemanfaatan pekarangan rumah sebagai sumber ekonomi dan gizi keluarga. Melalui program Desa Primaya, Sri Nur Handayani membentuk kelompok-kelompok kerja (Pokja) yang secara khusus menangani bidang pertanian. Kelompok tani ini menjadi wadah bagi para perempuan untuk mengembangkan potensi pertanian di lingkungan rumah mereka.

Pemberdayaan Melalui Pertanian Skala Rumah Tangga

Inisiatif ini mendorong para perempuan untuk menanam berbagai jenis tanaman produktif, seperti:

• Sayuran
• Buah-buahan
• Tanaman obat keluarga

Dengan memanfaatkan lahan pekarangan yang ada, mereka tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan keluarga, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru. Hasil panen yang berlimpah dapat diolah menjadi produk makanan bergizi, atau dijual untuk menambah pendapatan keluarga.

Strategi Komunikasi dan Kolaborasi

Sri Nur Handayani menyadari bahwa keberhasilan program pemberdayaan perempuan ini sangat bergantung pada komunikasi yang efektif dan kolaborasi yang kuat dengan berbagai pihak. Ia aktif menjalin dialog dengan masyarakat di berbagai desa, mendengarkan aspirasi dan mencari solusi bersama untuk setiap permasalahan yang dihadapi. Pendekatan yang inklusif dan partisipatif ini telah menciptakan iklim yang kondusif bagi pemberdayaan perempuan di Kabupaten Bulungan.

Pengakuan dan Motivasi

Dedikasi Sri Nur Handayani dalam memberdayakan perempuan di Kabupaten Bulungan mendapatkan pengakuan melalui Anugerah Puspa Bangsa 2025. Penghargaan ini menjadi motivasi baginya untuk terus mengembangkan program-program yang inovatif dan berkelanjutan, serta menginspirasi perempuan lain di seluruh Indonesia untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah dan bangsa.

Inisiatif Sri Nur Handayani di Kabupaten Bulungan menjadi contoh nyata bagaimana perempuan dapat berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya lokal dan pengembangan potensi diri. Program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengembangkan model pemberdayaan perempuan yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan masing-masing wilayah.