Pencurian Pelat Besi JPO dan Kolong Tol Resahkan Warga, Gubernur DKI Jakarta Beri Atensi Khusus
Aksi Pencurian Pelat Besi JPO Marak, Pemprov DKI Jakarta Ambil Tindakan Tegas
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merespons cepat maraknya aksi pencurian pelat besi di sejumlah jembatan penyeberangan orang (JPO) dan fasilitas publik lainnya. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir tindakan kriminal tersebut dan akan mengambil langkah hukum yang tegas terhadap para pelaku.
"Kami akan menindak sekeras-kerasnya, kejadian ini tidak boleh terulang kembali. Saya akan mengambil sikap tegas dan keras terkait masalah ini," ujar Gubernur Pramono di Jakarta Selatan, belum lama ini.
Beliau menambahkan, jajaran terkait telah diperintahkan untuk meningkatkan pengawasan dan patroli, terutama di titik-titik rawan pencurian. Pemanfaatan teknologi kamera pengawas (CCTV) juga akan dioptimalkan untuk memantau aktivitas mencurigakan dan mengidentifikasi pelaku.
"Kami sudah menginstruksikan Dinas Bina Marga dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk melakukan pengecekan secara berkala melalui CCTV. Kami juga akan menambah pemasangan CCTV di beberapa lokasi strategis. Intinya, kami tidak ingin memberikan celah bagi pelaku untuk melakukan pencurian dengan mudah," tegasnya.
Bukan Hanya JPO, Pelat Besi di Kolong Tol Juga Jadi Sasaran
Masalah pencurian pelat besi ini ternyata tidak hanya terjadi di JPO. Ratusan pelat besi yang berada di kolong Tol Dalam Kota (Dalkot) Plumpang-Puit, tepatnya di dekat Jakarta International Stadium (JIS), juga dilaporkan hilang. Jumlah pelat besi yang raib diperkirakan mencapai 400 buah. Insiden ini tentu sangat meresahkan dan berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus pencurian pelat besi di kolong tol. Dugaan sementara, para pelaku beraksi pada malam hari saat kondisi lalu lintas relatif sepi. Pelat besi hasil curian tersebut diduga dijual sebagai barang rongsokan.
Kejadian ini menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Diharapkan dengan tindakan tegas dan peningkatan pengawasan, aksi pencurian serupa tidak akan terulang kembali di masa mendatang. Masyarakat juga diimbau untuk ikut berperan aktif dalam menjaga fasilitas publik dan melaporkan jika melihat aktivitas yang mencurigakan kepada pihak berwajib.