Presiden Jokowi Sampaikan Belasungkawa dan Doa untuk Paus Fransiskus di Vatikan
Presiden Joko Widodo, atas nama Presiden Prabowo Subianto dan seluruh rakyat Indonesia, menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Paus Fransiskus. Jokowi secara khusus hadir di Vatikan untuk memberikan penghormatan terakhir dan mengikuti rangkaian upacara pemakaman. Kedatangan Jokowi di Basilika Santo Petrus, Vatikan, menjadi simbol duka cita mendalam dari Indonesia atas kepergian pemimpin spiritual umat Katolik sedunia tersebut.
Kehadiran Jokowi di Vatikan bukan hanya sebagai perwakilan negara, tetapi juga membawa pesan khusus dari Presiden Prabowo Subianto. Pesan tersebut menekankan warisan Paus Fransiskus tentang kecintaan pada perdamaian dunia, kerendahan hati, dan persatuan antar bangsa. Presiden Jokowi dalam pernyataannya mendoakan agar Paus Fransiskus beristirahat dalam damai abadi, dan jiwanya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Doa ini dipanjatkan di depan peti jenazah Paus Fransiskus, dalam suasana khidmat dan penuh penghormatan. Jokowi tampak menunduk khusyuk dengan tangan menengadah di depan dada, didampingi oleh Ignasius Jonan dan Thomas Djiwandono.
Selain menyampaikan belasungkawa, Jokowi juga mengikuti misa yang diadakan sebelum upacara pemakaman Paus Fransiskus di alun-alun Basilika Santo Petrus. Rangkaian kegiatan ini menjadi wujud penghormatan terakhir dari Indonesia kepada Paus Fransiskus, yang telah memberikan kontribusi besar bagi perdamaian dan kemanusiaan. Presiden Jokowi berharap warisan nilai-nilai luhur yang ditinggalkan Paus Fransiskus dapat terus menginspirasi seluruh umat manusia untuk hidup dalam harmoni dan saling menghormati.
Presiden Jokowi tiba di Vatikan didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Tahta Suci Vatikan Trias Kuncahyono. Kedatangan rombongan disambut oleh pejabat tinggi Vatikan dan perwakilan dari berbagai negara.
Paus Fransiskus wafat pada tanggal 21 April 2025, setelah berjuang melawan penyakit yang dideritanya. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi umat Katolik di seluruh dunia. Paus Fransiskus dikenal sebagai sosok yang sederhana, dekat dengan umat, dan memiliki perhatian besar terhadap isu-isu sosial dan lingkungan. Upacara pemakaman Paus Fransiskus dihadiri oleh ribuan pelayat dari berbagai negara, termasuk para pemimpin negara, tokoh agama, dan perwakilan organisasi internasional.
Berikut adalah beberapa poin penting terkait kunjungan Presiden Jokowi ke Vatikan:
- Tujuan Kunjungan: Mewakili Presiden Prabowo Subianto dan menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Paus Fransiskus.
- Lokasi: Basilika Santo Petrus, Vatikan.
- Kegiatan: Mengikuti misa, berdoa di depan peti jenazah Paus Fransiskus, dan menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo Subianto.
- Pesan Utama: Penghormatan atas warisan Paus Fransiskus tentang perdamaian, kerendahan hati, dan persatuan antar bangsa.
- Pendamping: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Tahta Suci Vatikan Trias Kuncahyono.
Kehadiran Presiden Jokowi di Vatikan merupakan wujud solidaritas dan penghormatan Indonesia kepada Paus Fransiskus, serta komitmen untuk terus menjalin hubungan baik dengan Vatikan dan seluruh umat Katolik di dunia.