Gerakan sosial SayaPilihBumi dari National Geographic Indonesia menggagas solusi untuk mengurangi dampak negatif industri fast fashion terhadap lingkungan. Melalui program Barter.in, mereka mengajak masyarakat untuk menukar pakaian layak pakai sebagai alternatif dari konsumsi berlebihan yang berkontribusi pada polusi air, tanah, dan peningkatan emisi gas rumah kaca.

Grandi, perwakilan dari Marketing Communication SayaPilihBumi, menjelaskan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk meminimalisir limbah tekstil yang dihasilkan oleh perilaku konsumtif masyarakat. Program Barter.in menerima pakaian yang masih layak pakai, seperti pakaian yang sudah tidak muat atau jarang digunakan, untuk kemudian ditukarkan dengan pakaian lain yang tersedia.

Proses penukaran di Barter.in melibatkan kurasi pakaian untuk memastikan kualitas dan kelayakannya. Pakaian yang tidak memenuhi standar akan dikembalikan kepada pemiliknya. Program ini telah berjalan sejak tahun 2022 dan menjangkau berbagai komunitas di wilayah Jakarta. SayaPilihBumi tidak melakukan jual beli pakaian bekas; pakaian yang tidak laku ditukar akan disumbangkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan, seperti panti asuhan, gereja, atau individu yang kurang mampu.

Informasi mengenai jadwal dan tata cara penukaran pakaian dapat ditemukan di akun Instagram SayaPilihBumi. Salah seorang peserta program, Safira, mengaku tertarik dengan inisiatif ini setelah mengetahui informasinya dari media sosial. Ia secara rutin mengunjungi acara atau komunitas yang mengadakan kegiatan serupa untuk menukarkan pakaian lamanya. Safira membawa empat potong pakaian untuk ditukarkan dengan kaos dan celana. Baginya, program ini merupakan cara untuk memperpanjang umur pakaian, mengurangi penimbunan, dan menghindari perilaku konsumtif yang berlebihan.

Safira juga menambahkan bahwa dengan menukar pakaian, ia merasa memiliki pakaian baru tanpa harus membeli, sekaligus berkontribusi pada pelestarian lingkungan. Inisiatif seperti Barter.in diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengurangi konsumsi berlebihan dan mengadopsi gaya hidup yang lebih berkelanjutan.