Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, mengungkapkan kekecewaannya atas kondisi Pantai Pangandaran, Jawa Barat, yang dipenuhi sampah saat dirinya hendak menghabiskan waktu bersama keluarga pada Sabtu (26/4/2025).

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Susi membagikan video yang memperlihatkan tumpukan sampah plastik yang berserakan di sepanjang bibir pantai. Ia menuliskan keterangan bahwa satu jam waktunya terbuang untuk membersihkan sampah tersebut, padahal ia datang untuk menikmati akhir pekan bersama anak-anaknya.

Dalam video tersebut, Susi menunjukkan berbagai jenis sampah, mulai dari kemasan makanan dan minuman, popok bayi, hingga sedotan plastik. Ia menduga bahwa sampah-sampah tersebut tidak hanya berasal dari pengunjung pantai, tetapi juga sampah rumah tangga yang terbawa arus sungai hingga ke laut.

"Ini mau berenang hari Sabtu anak-anak libur sekolah, tapi pantai penuh dengan sampah," keluhnya dalam video.

Susi juga menyayangkan perilaku sebagian masyarakat yang tidak bertanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan. Ia mengimbau agar para pengunjung pantai membawa kembali sampah mereka dan membuangnya pada tempat yang telah disediakan.

"Ayolah kita sadar, apa yang kita perbuat, menyampah di rumah, di depan rumah, di jalan, ujungnya ini ke pinggir pantai," ujarnya dengan nada prihatin.

Tidak hanya persoalan sampah, Susi juga menyoroti temuan alat pengambil bibit lobster yang terdampar di pantai. Ia merasa geram dengan tindakan oknum yang merusak ekosistem laut dengan mengambil bibit lobster secara ilegal. Susi berharap ombak besar dapat menggulung sampah-sampah tersebut dan membawa kembali kepada pihak yang tidak bertanggung jawab.

Kekecewaan Susi Pudjiastuti ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, khususnya di area pantai dan laut. Kesadaran dan tindakan nyata dari setiap individu sangat dibutuhkan untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan lestari.